Pamit Cari Sandal Hilang Balita 3 Tahun di Magetan Tewas Tercebur Sumur 12 Meter

Mariyam (3) sempat bermain dengan teman temannya. Kemudian teman temannya pulang untuk mandi, korban tidak pulang kerumah pamit keteman temannya hendak mencari sandalnya yang hilang. Setelah itu tidak ada yang tahu, korban kemana.

Jan 3, 2023 - 00:52
Pamit Cari Sandal Hilang Balita 3 Tahun di Magetan Tewas Tercebur Sumur 12 Meter
Foto : Petugas BPBD saat mengevakuasi bacah 3 tahun dari dalam sumur 12 meter, Senin (02/01/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Bocah perempuan bernama Mariyam (3) anak pasangan Nurhadi (38) dan Desi (35) warga anak desa Gondang Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan dilaporkan hilang pada Minggu (01/01/2023) sore. 

Setelah dilakukan pencarian sejak malam hingga siang ini, akhirnya diketemukan berdada di dalam sumur 12 meter milik tetangganya pada Senin (02/01/2023) siang dalam kondisi terapung dan sudah tidak bernyawa.

Sebelumnya diceritakan Nurhadi orang tuanya, jika anaknya tersebut awalnya bermain dengan 3 temanya.  Namun pada saat dirinya pulang dari masjid anaknya sudah tidak ada ditempat. Ia berusaha mencari menanyai teman temanya tetangga dan siapa saja. Namun tidak ada yang mengetahuinya. Hingga akhirnya melaporkanya kepolisi.

Pihak keluarga tidak putus asa terus berupaya mencari keberadaannya, hingga akhinya diketemukan oleh saudaranya sendiri Siran pada hari kedua di dalam sumur Mbah Eno yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Karangrejo. 

Polisi dibantu  BPBD Magetan kemudian berusaha mengevakuasi balita tersebut dari dalam sumur. Petugas sempat kesulitan karena kedalaman sumur kurang lebih 12 meter dan ditengarai ada gasnya. Usai dipastikan aman petugas BPBD turun mengangkat korban dari dasar sumur. Kurang lebih 1 jam akhirnya balita malang tersebut berhasil diangkat dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Sementara itu keterangan Suradi, pamong desa Gondang ditemukan balita perempuan berusia 3 tahun bernana Mariyam tersebut berkat petunjuk bocah indigo. Sebenarnya sudah dicari hingga ke sumur tersebut namun bocah tersebut tidak diketemukan.

" Selain itu kan penutup sumur juga tidak alami kerusakan, kami tidak curiga kalau Mariyam ternyata didalam. Baru ada anak indigo yang bilang ditempat tersebut ada sesok orang tinggi hitam disekitar sumur kami melakukan pencarian lebih intensif," katanya.

Dan benar, lanjut cerita Suradi, berawal dari petunjuk bocah indigo tersebut kami temukan Mariyam di dalam sumur tersebut dengan posisi sudah mengambang. 

" Terlepas dari itu, mungkin pada hari pertama dicari tidak ketemu masih tengelam. Selain itu kondisi gelap mungkin tidak kelihatan. Hari kedua pencarian baru ditemukan karena megambang," jelasnya.

Mengenai kronologi sebelum hilang, lanjutnya, korban sempat bermain dengan teman temannya. Kemudian teman temannya pulang untuk mandi, korban tidak pulang kerumah pamit keteman temannya hendak mencari sandalnya yang hilang. Setelah itu tidak ada yang tahu, korban hilang.

" Kan sorenya itu mereka beserta korban rencanannya akan menghadiri ulang tahun temannya sebenarnya. Namun korban malah pergi untuk selama lamanya sebelum ke acara ulang tahun temannya," imbuh Suradi.

Masih ditempat yang sama, Kapolsek Karangrejo AKP Agus Budi Witarno, mengatakan hasil visum luar didapati korban tewas akibat murni tengelam dalam sumur. Hasil visum puskesmas didapati paru paru korban berisi air.

" Diduga korban meninggal dunia akibat terjatuh kedalam sumur 12 meter dan tengelam. Mengenai penyebab pastinya masih kita dalami. Pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan visum lebih dalam," jelasnya. 

Terakhir pihak kepolisian meminta kepada para orang tua untuk selalu mengawasi balitanya saat bermain. Jangan sampai lengah agar tidak timbul korban berikutnya. (*/nto).