Rumahnya Terbakar, Lasia Sebatangkara di Ngawi Tewas Terpanggang

Kakek Wiji hidup sebatangkara tidak ada yang menjaganya selama ini. Hanya menantunya sesekali datang untuk mengantarkan makan.

Oct 14, 2023 - 06:59
Rumahnya Terbakar, Lasia Sebatangkara di Ngawi Tewas Terpanggang
Wiji (70) pemilik rumah di Desa Gemarang Kedungalar Ngawi ditemukan tewas terpanggang pada Jumat (13/10/2023) pukul 01.30 WIB.

NUSADAILY.COM - NGAWI - Sebuah rumah di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi Jawa Timur ludes terbakar. Seorang kakek sebatangkara bernama Wiji (70) pemilik rumah tewas terpanggang pada Jumat (13/10/2023) pukul 01.30 WIB.

Satu orang tewas akibat kebakaran rumah pada dini hari tadi dibenarkan Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir. Warga sempat memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena kondisi rumah banyak material yang mudah terbakar api pun dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan. 

"Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian pun langsung melakukan pemadaman. Sebelumnya warga yang mengetahui langsung melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Namun korban tidak tidak berhasil dievakuasi karena api terlanjur membesar," kata AKP Juwair.

Usai api dipastikan padam, baru dilakukan penyisiran di dalam rumah dan ditemukan korban sudah menjadi arang bercampur dengan material rumah yang terbakar.

"Kondisi korban pada saat kita temukan kondisinya telah gosong diantara tumpukan material rumah yang terbakar," jelasnya.

Sebelumnya, ungkap Juwahir, warga sudah berusaha menolong korban. Namun karena besarnya api dan kondisi gelap, warga pun kesulitan untuk menemukan kakek tersebut.

"Ada warga yang beranikan diri masuk untuk menyelamatkan korban, tetapi tidak menemukannya. Karena kondisi gelap dan panas warga pun kesulitan menemukan korban," imbuhnya.

Untuk diketahui, kakek Wiji hidup sebatang kara di rumah tersebut. Hanya menantunya menyambanginya untuk mengirunkan makanan. Pada saat kejadian diduga korban terjebak didalam kobaran api dan tidak dapat menyelamatkan diri.

"Kami menduga pada saat terjadi kebakaran korban tengah tertidur lelap. Begitu api membesar korban baru sadar dan terjebak hingga tak dapat keluar dari kobaran api," terangnya.

Kakek Wiji hidup sebatangkara tidak ada yang menjaganya selama ini. Hanya menantunya sesekali  datang untuk mengantarkan makan. 

"Dari hasil penyelidikan sementara penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik dalam rumah," pungkasnya.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi mengevakuasu jasad korban ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi. (*/nto).