Nyalakan Tv saat Hujan Lebat, Rumah Warga Magetan Rusak Disambar Petir

Ia dan seluruh isi rumah langsung gemetaran saat itu. Semuanya mati, tv lampu dan perangkat elektronik lainya kecuali handphone.

Apr 22, 2024 - 18:18
Nyalakan Tv saat Hujan Lebat, Rumah Warga Magetan Rusak Disambar Petir
Rumah Sugianto (45) warga desa Selopanggung Ngariboyo Magetan rusak tersambar petir. Nusadaily/ Riyanto

Magetan, Nusadaily.com - Trauma mendalam dirasakan keluarga Sugianto (45) warga desa Selopanggung Kecamatan Ngariboyo Magetan Jawa Timur. Rumahnya hancur tersambar petir pada Minggu (21/04/2024) sore. Seluruh perangkat elektronik dan instalasi listrik rumahnya juga ikut terbakar. 

Diceritakan Sugianto, peristiwa petir menyambar rumahnya tersebut terjadi sangat cepat. Saat itu anak perempuannya tengah menonton sepakbola Liga BRI antara PSM dengan Madura United di televisi.

"Nduk matikan tv nya, nanti kalau ada petir. Belum saja beranjak matikan tv anak saya, tiba tiba seperti lidah api itu lewat bawah pintu masuk kedalam rumah hingga dapur lalu duar. Petir menyambar rumah saya," kata Sugianto saat ditemui di rumahnya, Senin (22/04/2024).

Ia dan seluruh isi rumah langsung gemetaran saat itu. Semuanya mati, tv lampu dan perangkat elektronik lainya kecuali handphone. 

"Begitu sedikit tenang saya periksa, tidak hanya listrik saja yang mati. Tetapi bangunan rumah bagian atap ikut tersambar petir. Banyak genting pecah, air hujan masuk kerumah," terangnya. 

Masih menurut Sugianto, petir tidak hanya merusak bangunan rumah dan perangkat elektronik miliknya saja. Tatapi juga memutuskan aliran listrik pada 28 rumah sekitar tempat tinggalnya. 

"Alhamdulillah kami bersyukur sekeluarga selamat. Hanya saja kerugian matrial yang kami alami cukup banyak sekitar Rp8 jutaan. Mulai dari bangunan rumah rusak dan perangkat elektronik ikut terbakar," imbuhnya. 

Ia berharap cuaca hari ini membaik tidak sekstrims kemaren. Pasalnya keluarganya hingga saat ini ketika mendung dan turun hujan masih trauma. 

Kapolsek Ngariboyo, AKP Agus Sumariyono saat dikonfirmasi membenarkak adanya rumah warga di desa Selopanggung tersambar petir pada Minggu sore. 

"Anggota kami bersama Forkopimca Ngariboyo telah kesana. Kerusakan cukup parah ya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian masih dalam pendataan," kata Agus. 

Dalam kasus ini pihaknya menghimbau kepada masyarakat bila terjadi hujan disertai petir kembali turun. Diminta tidak menyalakan tv televisi atau pengakat elektronik yang dapat memicu petir. 

"Baiknya untuk sementara dimatikan saja. Baru ketika cuaca membaik dinyalakan kembali. Peristiwa ini mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk bijak," pungkasnya. (nto).