Menkes RI Klaim Kasus Kematian Baru Gagal Ginjal Nihil Usai Obat Sirup Disetop

Gagal ginjal sekarang sudah menurun drastis ya sejak diberhentikan (obat sirup). Penurunan yang sangat drastis dari yang meninggal dari 5-8 pasien per hari

Nov 26, 2022 - 17:20

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut terjadi tren penurunan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak. Pelaporan pasien yang masuk rumah sakit juga disebut mulai melandai.

"Gagal ginjal sekarang sudah menurun drastis ya sejak diberhentikan (obat sirup). Penurunan yang sangat drastis dari yang meninggal dari 5-8 pasien per hari, sekarang sudah nol sampai satu kasus per hari," kata Menkes saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).

BACA JUGA : Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Bertambah Jadi 142 Orang, 70 Meninggal Dunia

"Kasusnya juga dulu bisa 12 yang baru, sekarang sudah satu. itu sudah terjadi penurunan yang sangat drastis sejak diberhentikannya obat cair," sambungnya

Dilansir dari detik.com, data terakhir dari Kemenkes per 31 Oktober memperlihatkan sudah ada 304 kasus gagal ginjal akut pada anak yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia dengan 159 di antaranya meninggal dunia. Pihak Kemenkes meyakini pemicu gagal ginjal akut pada anak adalah cemaran etilen glikol pada obat sirup yang dikonsumsi.

Pemeriksaan Biopsi Tunjukkan Kaitan EG dan Gagal Ginjal

Sebelumnya juru bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril mengatakan kesimpulan mengenai etilen glikol terkait penyebab gagal ginjal ditemukan setelah mengeliminasi dugaan lain termasuk COVID-19.

BACA JUGA : Komnas HAM Singgung Hak Atas Kesehatan dan Pantau Kasus Gagal Ginjal

Dari data dan pemeriksaan yang kita lakukan, semua menyingkirkan COVID dan long COVID," beber dr Syahril, Kamis (27/10).

Menguatkan etilen glikol sebagai penyebab gagal ginjal akut, pihak terkait juga melakukan biopsi pada pasien. Hasil biopsi atau pengambilan jaringan tubuh ini menunjukkan adanya etilen glikol. Selain biopsi, tim peneliti juga menemukan etilen glikol pada urine dan darah pasien. Hasil inilah yang kemudian menyimpulkan dugaan kuat penyebab gagal ginjal akut pada anak adalah etilen glikol.(ros)