Mau Mudik Lebih Baik Berangkat Pagi atau Malam?
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Tak jarang menjadi pertanyaan masyarakat setiap menjelang momen mudik Lebaran, sebenarnya kapan waktu terbaik untuk melakukan perjalanan jarak jauh? Apakah pagi hari dalam kondisi baru bangun tidur, atau justru malam hari agar segar sepanjang jalan menjelang pagi hari?
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, menjelaskan, sebenarnya setiap pemudik bisa menentukan sendiri kapan waktu terbaik untuk memulai perjalanan, sesuai kenyamanan masing-masing. Menurutnya, yang terpenting adalah pemudik berkendara dalam keadaan tubuh fit.
"Nyamannya masing-masing, yang penting jaga keselamatan dan keamanan. Memang idealnya siang ya, karena lebih terang. Tapi kalau dia itu bis malam, kereta api, mengikuti jadwal," ujarnya saat ditemui di kantor Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
Dalam kesempatan terpisah, Plt Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dr Yanti Herman menyarankan hal senada. Ditegaskannya, jika pengemudi merasa lelah, sempatkan diri untuk beristirahat lebih dulu di rest area.
"Yang pasti pemudik kalau mau pulang sehat dulu badannya. Apalagi pengemudinya nomor satu," beber Yanti.
"Manfaatkan rest area yang ada, jadi sebelum berangkat itu jalurnya harus tahu mau mengambil jalur mana. Mitigasi rest area yang ada, manfaatkan rest area itu. Untuk peregangan minimal dilakukan 10 menit. Kalau perlu tidur ya tidur di rest area," pungkasnya.(eky)
