Massimo Rivola Bantah Jika MotoGp Disamakan Dengan Formula 1

Chief Executive Officer (CEO) Aprilia, Massimo Rivola mengaku tak setuju seandainya MotoGP dianggap mulai tak menarik. Sebab, menurut dia, kejuaraan tersebut masih menyajikan drama seru antar satu pebalap dengan yang lain.

Dec 12, 2022 - 00:00
Massimo Rivola Bantah Jika MotoGp Disamakan Dengan Formula 1
Massimo Rivola CEO Aprilia (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Aprilia, Massimo Rivola mengaku tak setuju seandainya MotoGP dianggap mulai tak menarik. Sebab, menurut dia, kejuaraan tersebut masih menyajikan drama seru antar satu pebalap dengan yang lain.

Diketahui, menurut sejumlah kalangan, MotoGP terlalu banyak menggunakan perangkat elektronik. Efeknya, kejuaraan tersebut makin mirip Formula 1 yang lebih menuntut performa kendaraan ketimbang kualitas pebalap.

BACA JUGA : Enea Bastianini Naik Level Setara Valentino Rossi dan Michael Schumcher Setelah Tampil Apik Di MotoGP 2022

Rivola mengatakan, penggunaan perangkat elektronik di MotoGP tidak sebanyak Formula 1. Sehingga, publik yang menyamakan dua kejuaraan tersebut menurutnya telah keliru.

"Formula 1 membuat perubahan penting. Mereka bagus, tetapi mereka juga beruntung. Mereka mengubah aturan untuk performa. MotoGP tidak memiliki masalah ini. Pebalap kami semuanya berdekatan. Ini juga bukan soal pertunjukan," ujar Rivola, dikutip dari Motorsport, Sabtu (10/12/2022).

Di sejumlah perlombaan musim lalu, MotoGP mencatat ada penurunan jumlah penonton di tribun. Namun, Rivola tak khawatir. Sebab, ada sejumlah negara yang peminat balap motornya terus mengalami pertumbuhan. Salah satunya Indonesia.

Bahkan, bukan tak mungkin, 'masa depan' MotoGP berada di Indonesia. Lebih lagi, kata dia, pengguna roda dua di Tanah Air menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

"Di negara seperti Indonesia, pasarnya berkembang pesat. Ada pasar yang menginginkan kami. Kami harus menarik lebih banyak orang, tetapi kita tidak boleh memberikan harga (tiket) seperti Formula 1," tegasnya.

BACA JUGA : Bintang F1, Charles Leclerc Putuskan Berpisah dari Pacarnya

Lebih jauh, meski dia agak menentang penggunaan teknologi Formula 1, namun dia setuju seandainya MotoGP meniru strategi pemasaran yang dilakukan promotor Formula 1. Menurut Rivola, mereka sangat cakap dalam mengenalkan kejuaraan tersebut melalui media sosial.

"Di Formula 1, mereka menggunakan media sosial dengan lebih efektif. Charles Leclerc dan Lando Norris, mereka adalah generasi baru dan mereka menggunakan aspek ini dengan sangat baik. Formula 1 juga menarik banyak tokoh. Di Monza, saya bertemu Sylvester Stallone dan bintang-bintang lainnya," kata dia.

(roi)