Luas Biasa, Ratusan Pohon di Magetan Dibabat Demi Proyek Pelebaran Jalan
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Ini disebut berbanding terbalik dengan semangat Pemerintah Kabupaten Magetan sebelumnya, bagi para pengantin baru, ASN hingga PPPK baru diwajibkan untuk menanam pohon.
Pemandangan miris justru demi proyek pelebaran jalan ratusan pohon berusia puluhan tahun di sepanjang jalan Magetan - Kawedanan pada desa Sugihrejo ini justru dibabat.
Dikonfirmasi soal ratusan ditebang, Didik Budiman, Kabid Binamarga dan Jembatan dinas PUPR Magetan membenarkan penebangan pohon tersebut akibat menganggu proyek pelebaran jalan.
"Bila tidak ditebang mengganggu ya, namun tidak ada sampai ratusan. Nanti juga kita programkan penanaman ulang lagi," kata Didik kepada nusadaily.com, Senin (18/09/2023).
Dia mengakuinya jika secara hukum dilarang menebang pohon pada RTH. Namun dia berdalih jika tidak ditebang menganggu proyek pelebaran jalan.
"Diskresi, bila tidak pelebaran jalan terganggu. Toh nanti ditanami ulang juga, kecuali tidak," paparnya.
Lebih lanjut ditanyakan pohon yang telah ditebang selanjutnya dikemanakan. Didik menjawab akan dikumpulkan di PU untuk selanjutnya di lelang.
"Nanti akan kita lelang ya, namun hanya untuk yang besar besar. Yang kecil kecil boleh diambil masyarakat," jelasnya.
Pantauan media ini, sebagian batang dan tonggak kayu masih teronggok di tepi jalan. Membahayakan penguna jalan dan warga yang melintasi jalan tersebut. Masyarakat setempat mencatat puluhan kali pengendara celaka akibat menabrak barang pohon yang belum dibereskan.
"Batang pohon bekas tebangan segeralah dievakuasi agar tidak menimbulkan korban jiwa akibat menabraknya. Kami warga sampai capek menolong penguna jalan yang celaka di sini," kata warga bernama Arif. (*/nto).
