Kronologi – Jumlah Korban Kecelakaan Beruntun di Pondok Indah
Kecelakaan itu terjadi pada Senin (10/4/2023) pada pukul 09.00 WIB di kawasan traffic light Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, yakni:
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kecelakaan beruntun terjadi di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dua mobil bertabrakan sehingga bagian depan kedua mobil tersebut terlihat ringsek. Tiga orang luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Kemudian, polisi memeriksa sopir yang menjadi penyebab tabrakan mobil tersebut. Lalu, bagaimana kesaksian warga yang melihat kejadian itu? Simak informasi di bawah ini.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Pondok Indah
Kecelakaan itu terjadi pada Senin (10/4/2023) pada pukul 09.00 WIB di kawasan traffic light Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, yakni:
Mobil Toyota Raize bernopol B-1390-DFE
Motor Honda Beat bernopol B-4089-TOT
Motor Honda Vario 125 bernopol B-3561-PXK
Mobil Toyota Voxy bernopol B-1909-DFK
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando menjelaskan kronologi kecelakaan itu. Awalnya mobil Raize melaju di Jl Margaguna arah Jalan Kartika Utama. Sampai di perempatan lampu merah Pondok Indah Mall 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mobil Raize menabrak motor Honda Beat.
BACA JUGA : 4 Unit Kendaraan Adu Banteng di Pondok Indah, 3 Orang Alami...
"Sesampai di perempatan lampu merah Pondok Indah Mall 1 wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, (mobil Raize) menabrak motor Honda Beat B-4089-TOT yang dikendarai oleh Saudara MIR, yang berboncengan dengan Saudari RS," kata Bayu, Senin (10/4/2023).
Setelah itu, mobil Raize masuk jalur berlawanan arah. Mobil Raize juga menabrak kendaraan lain. Bayu menambahkan bahawa mobil Raize menabrak mobil Toyota Voxy.
"Mobil Toyota Raize Nopol B-1390-DFE masuk ke jalur berlawanan arah dan terus menabrak motor Honda Vario 125 nopol B-3561-PXK yang dikendarai oleh Saudara SL yang berboncengan dengan Saudari QH," tuturnya.
"Kemudian menabrak kembali kendaraan Mobil Toyota Voxy nopol B-1909-DFK yang dikemudikan Saudara IHA sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas beruntun yang berakibat luka-luka pada pengendara sepeda motor dan pemboncengnya/penumpangnya," tambahnya.
Kesaksian Warga
Seorang saksi di lokasi kejadian bernama Rizkiah menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut. Peristiwa itu berawal dari mobil yang melaju kencang dari arah lampu merah tembusan fatmawati.
"Jadi ada mobil berwarna abu-abu tiba-tiba ngebut dari arah lampu merah yang arah tembusannya Fatmawati, padahal lampunya masih kuning," kata Rizkiah kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Kemudian, mobil tersebut menabrak beberapa pengemudi ojek online (ojol). Rizkiah mengaku melihat ada yang terlindas mobil tersebut.
"Lalu dia nabrak beberapa ojek online sampai terlindas, dan dia masih ngebut," ujarnya, dilansir dari detik.com
"Mungkin yang bawa mobilnya panik dia malah tambah ngebut, dan lawan arah nabrak pengendara lainnya di seberang yang sedang nunggu lampu merah juga," tambah Rizkiah.
Selain itu, Rizkiah melihat ada korban yang ikut terseret mobil hingga ke tengah jalan. Lalu, pengemudi mobil oleng dan menabrak mobil hitam sehingga terjadi 'adu banteng' atau tabrakan bagian depan mobil.
"Jadi dia keseret terlindas sampai ke tengah, lalu dia mungkin mau nginjek rem malah nginjek gas, sampai akhirnya dia oleng nabrak yang lagi pada nunggu di lampu merah. Ada beberapa motor juga terus mobil hitam juga ketabrak," ucap Rizkiah.
Jumlah Korban: 3 Orang Luka
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka berat. Mereka terdiri dari:
Pengendara motor Honda Beat B-4089-TOT, laki-laki berinisial MIR (23) dibawa ke RS Fatmawati
Pembonceng motor Honda Beat B-4089-TOT wanita berinisial RS (35) mengalami luka di bagian dada memar, tangan kanan lecet, wajah, lutut kaki kanan robek, dan punggung memar
Pembonceng motor Honda Vario 125 B-3561-PXK, perempuan inisial QH (25) dibawa ke RS Fatmawati.
Sopir Lanjut Usia-Tidak Ditahan
Polisi memeriksa GMN, pengemudi mobil Toyota Raize yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Pondok Indah, Jakarta Selatan. GMN tidak ditahan pihak kepolisian sebab ia sudah berusia lanjut, yakni 74 tahun.
"Nggak kita tahan karena sudah usia lanjut, 74 tahun," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando, Senin (10/4/2023).
Selain itu, polisi juga mengungkap hasil tes urine GMN. Sopir tersebut dinyatakan negatif narkoba.
"Hasil (tes urine) negatif (narkoba)" ujar Bayu, saat dihubungi, Selasa (11/4/2023).
Penyebab Belum Diketahui
Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus kecelakaan beruntun di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mereka juga mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.
"Masih pendalaman," kata Bayu saat dihubungi, Selasa (11/4/2023). (ros)
