Komunitas Dalang Wayang Kulit Solo dan KIB Akar Rumput Siap Dukung Anies di Pilpres 2024

"Jadi mau enggak mau, seperti saya dan teman-teman, nanti suatu saat kan ada pilihan-pilihan. Sebagai ucapan terima kasih kepada beliau kan seperti itu. Ada dukungan-dukungan dan sebagainya, itu pasti. Paling tidak 80 persen lah," katanya. Selama ini, kata dia, KPSBN sering mendanai pentas-pentas kesenian tradisional terutama wayang kulit. Dukungan dari organisasi binaan Anies itu sangat terasa selama Pandemi Covid-19 lalu.

Feb 2, 2023 - 16:10
Komunitas Dalang Wayang Kulit Solo dan KIB Akar Rumput Siap Dukung Anies di Pilpres 2024

NUSADAILY.COM – SOLO – Ketua Umum Kornas Go Anies Sirajuddin Abdul Wahab, mendeklarasikan kelompok relawan dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. Sebelumnya, Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem ini, menemui puluhan dalang wayang kulit di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, Rabu (1/2).

Usai pertemuan, Anies sempat dijanjikan dukungan oleh dalang yang berada dalam Komunitas Peduli Seni Budaya Nusantara (KPSBN). Tak lepas dari sikap Anies yang menyokong kegiatan seni khususnya wayang kulit.

Hal itu disampaikan salah satu dalang asal Sragen yang menghadiri pertemuan, Ki Mudo Wibowo. Dia menyebut Anies sebagai sosok yang sangat peduli kesenian wayang kulit.

"Jadi mau enggak mau, seperti saya dan teman-teman, nanti suatu saat kan ada pilihan-pilihan. Sebagai ucapan terima kasih kepada beliau kan seperti itu. Ada dukungan-dukungan dan sebagainya, itu pasti. Paling tidak 80 persen lah," katanya.

Selama ini, kata dia, KPSBN sering mendanai pentas-pentas kesenian tradisional terutama wayang kulit. Dukungan dari organisasi binaan Anies itu sangat terasa selama Pandemi Covid-19 lalu.

Dalam sepekan, KPSBN mengadakan lima kali wayangan virtual dengan melibatkan dalang-dalang dari berbagai daerah.

Pria yang akrab disapa Bowo itu tidak menampik jika nantinya dalang-dalang yang selama ini disokong KPSBN akan mendukung Anies jika lolos sebagai calon presiden di Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua KPSBN, Yoga Mandira mengklaim organisasinya sama sekali tidak berkaitan dengan Pilpres 2024.

Ia beralasan KPSBN sudah didirikan sejak tahun 2015 saat Anies masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Selama ini kegiatan kami sudah mulai 2015. Kalau sekarang Pak Anies dicalonkan itu kan pribadi Pak Anies," katanya usai pertemuan.

Dia mengakui organisasinya memiliki ikatan yang kuat dengan Anies yang saat ini masih menjabat sebagai Pembina KPSBN.

Ia mengibaratkan hubungan Anies dengan dalang-dalang di Indonesia yang bernaung di KPSBN seperti ayah dan anak.

"Pak Anies sebagai pembina. Jadi hubungannya adalah anak dan orang tua. Anak-anaknya KPSBN itu dalang," katanya.

"Misale bapake nyambut gawe, putrane weruh kan ya melu ngewangi (kalau ayah bekerja dan anaknya tahu kan sudah semestinya membantu). Itu aja. Manusiawi dan realistis," katanya.

Anies Baswedan juga mengklaim silaturahmi tersebut murni membicarakan seni dan budaya. Termasuk mengevaluasi program-program KPSBN yang sudah berjalan sejak didirikan tahun 2015 yang lalu.

Pertemuan yang digawangi Komunitas Peduli Seni Budaya Nusantara (KPSBN) itu digelar tertutup di kediaman dalang kondang, Ki Anom Suroto, Makam Haji, Sukoharjo.

"Jadi, silaturahmi tukar pikiran dan saya sampaikan kita belanja masalah apa-apa saja yang perlu kita tingkatkan sehingga budaya kita lestari, berkembang, dan makin kuat lintas generasi. Itu kegiatannya," kata Anies.

KIB Deklarasi Dukung Anies

Seperti diberitakan Nusadaily.com sebelumnya, Ketua Umum Kornas Go Anies Sirajuddin Abdul Wahab, mendeklarasikan kelompok relawan dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

Tiga kelompok relawan ini membentuk Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB).

"Kami tiga simpul relawan Go Anies, Forum Ka'bah Membangun, Anies Amanat Indonesia di seluruh Indonesia dengan ini menyatakan membentuk Sekretariat bersama dengan nama Kuning, Ijo, Biru (Sekber KIB)," ujar Sirajudin di Hotel Century Jakarta, Rabu (1/2).

Sirajudin mengatakan KIB bentukan relawan pendukung Anies berbeda dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PPP, dan PAN.

"Nah KIB ini memang kadang-kadang dikenali banyak orang sebagai Koalisi Indonesia Bersatu. Jadi namanya saja yang sama tapi spiritnya berbeda," ujarnya.

Menurutnya, Sekber KIB bentukan relawan pendukung Anies ini merupakan gerakan akar rumput. Sedangkan Koalisi Indonesia Bersatu adalah gerakan kaum elite.

"Nah kalau bahasa lucu-lucunya itu, kalau KIB yang satu itu kan kabel, koalisi elite, jadi kalo KIB kita itu kibar, yaitu kuning ijo biru arus rakyat. Itulah yang menjadi semangat kita untuk mengadakan KIB ini," katanya.

Sirajudin menegaskan deklarasi Sekber KIB ini tidak melibatkan partai politik. Kelompok relawan Anies ini dibentuk untuk perubahan Indonesia yang lebih baik.

"Hari ini disambut Sekretariat Bersama KIB. Kami hadir di sini meskipun kami tidak membawa-bawa partai. Yang pasti Go Anies kita dirikan untuk perubahan Indonesia," ujarnya.(han)