Kiai Maman Ungkap Kekaguman ke Anies Baswedan
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq usai mendampingi kampanyenya di Provinsi Bengkulu menyampaikan kekaguman terhadap calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan. Ia menilai Anies adalah sosok capres yang memiliki banyak gagasan dan literasi kebangsaan yang kuat.
Legislator PKB itu menuturkan selama berada dalam pesawat, ia dan Anies banyak berdiskusi tentang wawasan bagaimana cara mengelola Indonesia dengan modal kekayaan alam, SDM Indonesia dan kearifan lokal yang seharusnya bangsa ini sudah menajdi negara maju.
"Anies Baswesan adalah seorang santri yang juga akademisi. Apa yang dituturkan Mas Anies sangat rasional dan juga penuh dengan kearifan yang penuh hikmah. Tak lupa seperti juga Gus Muhaimin, Mas Anies memiliki selera humor yang sangat tinggi sehingga perjalanan dari Jakarta menuju Bengkulu tidak terasa," kata juru bicara AMIN yang kerap disapa Kiai Maman itu di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Pengasuh Pondok Pesantrean Al Mizan Jatiwangi Majalengka itu juga mengaku, kekaguman kian bertambah saat capres dari koalisi perubahan itu tiba di Bengkulu dan melakukan pertemuan dengan para mahasiswa di Universitas Prof. DR. Hazairin (Unihaz).
Dengan ketenangan dan gaya komunikasi yang luar biasa, Anies begitu tenang melayani cecaran pertanyaan mahasiswa dengan bahasa yang kritis dan tajam. Anies sangat tenang menjawab satu persatu pertanyaan dan melayaninya dengan jawaban yang serius, rasional, namun sesekali
"Kita memang butuh pemimpin yang siap menghadapi kritik masyarakat, tidak dilayani dengan tindakan represif atau menghindar," ucapnya.
Menurut Kiai Maman ,dalam setiap sesi diskusi Anies selalu membawa catatan, dan dia tidak ingin berbicara tanpa data apalagi sampai bicara ngawur.Sehingga apa yang disampaikannya sesusai dengan fakta bukan mengada-ngada.
Bahkan dalam kesemparan tersebut, salah seorang pemimpin budaya melayu capres Anies adalah pemimpin yang kharismarik, cerdas, dan gagah. Mereka membayangkan bahwa para pendiri bangsa adalah keturunan orang-orang yang kaya priyayi, gagah, berwibawa, tetapi tetap memikirkan bangsa dan negaranya
"Jadi tidak ada pencitraan planga-plongo, pencitraan ndeso miskin dan sebaginya. Tetapi betul-betuk genuine karakter Anies sebagai seorang akademisi, pemimpin yang mau mendengar dan tidak dibuat-buat. Tidak mencitrakan dirinya apapun kecuali ia ingin berdialog dengan masyarakat menggunakan kekuatan logika dan menyentuhnya dengan sentuhan emosional," beber Kiai Maman.
Kiai Maman berseloroh, Anies juga merupakan sosok yang begitu menghormati jasa para pejuang, ini dibuktikan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan membuat kebijakan menghapus pajak sampai 0 persen untuk para pendiri bangsa dan para tokoh yang berjasa membangun Indonsia.
"Masyarakat membutuhkan pemimpin yang memiliki literasi kebangsaan yang hebat," pungkas Kiai Maman.
Kampanye Calon Presiden Anies Baswedan bersama Juru bicara TImnas AMIN KH Maman Imanulhaqa di Provinsi Bengkulu,
• Mengunjungi Pasar Minggu Bengkulu
Agenda : berdialog langsung dengan para pedagang dengan menampung keluhan dan aspirasi
• Mengadakan pertemuan dengan mahasiswa di Universitas Prof. DR. Hazairin (Unihaz), Agenda : Diskusi dengan para Mahasiswa
• Mengunjungi Masjid Attaqwa. Agenda: Sholat Zhuhur dan beristirahat
.
• Mengunjungi tempat pengasingan Bung karno Agenda : mengenang sang Proklamator saat di pengasing
• GOR Besar Bengkulu Agenda : Orasi Capres Anies Baswedan dan Jubir Timnas AMIN KH Maman Imanulhaq. (sir/wan)