Ketua DPRD Sumenep Dukung Komitmen Pemkab Dalam Pengurangan Sampah Plastik di Momen Idul Adha

Langkah progresif terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mempromosikan praktik keberlanjutan.

Jun 14, 2024 - 06:16
Ketua DPRD Sumenep Dukung Komitmen Pemkab Dalam Pengurangan Sampah Plastik di Momen Idul Adha
Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di ruag sidang DPRD setempat beberapa waktu lalu. (istimewa)

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Langkah progresif terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mempromosikan praktik keberlanjutan.

Teranyar, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait pengurangan sampah plastik dalam membagikan daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Dalam surat edarannya, Bupati Fauzi memberikan arahan kepada seluruh masyarakat dan panitia kurban untuk meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai dalam proses pembagian daging kurban.

Langkah ini merupakan respons terhadap meningkatnya kesadaran akan masalah sampah plastik yang semakin meresahkan.

Hal ini kemudian mendapatkan dukungan dari Ketua DPRD Sumenep, KH. Abdul Hamid Ali Munir.

Menurut Abdul Hamid Ali Munir, SE  yang dikeluarkan oleh Bupati Sumenep  Fauzi Wongsojudo mencerminkan komitmen serius pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan.

“Terutama dalam konteks perayaan keagamaan yang melibatkan ribuan hewan kurban setiap tahunnya,” kata Ketua DPRD Sumenep ini, Kamis 13 Juni 2024.

Pihaknya menyambut baik keputusan tersebut, sebagai upaya pengurangan sampah plastik memerlukan langkah konkret dan kolaborasi dari semua pihak. 

Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebutkan bahwa sebagai pemimpin dan tokoh masyarakat, beliau menegaskan pentingnya kesadaran akan dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Langkah itu, kata Hamid, dinilai sebagai upaya menekankan pentingnya peran edukasi dalam mengubah perilaku konsumen dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.

“Dengan memberikan contoh nyata melalui kebijakan seperti surat edaran ini, Bupati Fauzi menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi masalah lingkungan yang semakin mendesak,” terang Hamid.

Sebab itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk mendukung dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh arahan dari pemerintah tersebut.

Pihakny optimis bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat, Sumenep dapat menjadi contoh dalam upaya pengurangan sampah plastik dan keberlanjutan lingkungan bagi daerah lain di Indonesia.

"Dengan langkah-langkah progresif seperti ini, diharapkan tradisi membagikan daging kurban di Hari Raya Idul Adha tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup untuk generasi mendatang,” imbuh Hamid, menejelaskan.

Kiai Hamid juga menyarankan kepada masyarakat Sumenep supaya kembali mencontoh cara leluhur dalam berbagi makanan atau daging kurban, yakni dengan menggunakan daun jati atau daun pisang.

“Sebenarnya banyak dedaunan di sekitar kita yang bisa digunakan sebagai bungkus daging kurban yang lebih ramah lingkungan,” tegs dia.

Sekedar informasi, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Sumenep Nomor 9 tahun 2024 tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini tanpa sampah plastik.

SE tersebut merupakan kelanjutan dari Peraturan Bupati (Perbup) Sumenep Nomor 83 tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Kabupaten Sumenep dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. (nam)