Ketua Bawaslu Sebut Perempuan Miliki Peran Penting di Pemilu 2024

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyebut perempuan memiliki peran penting dalam Pemilu 2024. Dia mengatakan, ada hubungannya antara perempuan dalam membangun demokrasi.

Dec 20, 2022 - 20:34
Ketua Bawaslu Sebut Perempuan Miliki Peran Penting di Pemilu 2024
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (Foto : MPI)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyebut perempuan memiliki peran penting dalam Pemilu 2024.

Dia mengatakan, ada hubungannya antara perempuan dalam membangun demokrasi.

BACA JUGA : Ada Saksi Sebut Komisioner KPU RI Paksa KPUD Loloskan PKN, Garuda dan Gelora, Ada Apa?

"Hubungannya sangat berat sekali, antara Pemilu dan perempuan yaitu dalam memperjuangkan visi misi para pemimpin," ucapnya dalam acara konsolidasi nasional perempuan Pengawas Pemilu (Panwaslu) di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022).

Perempuan juga bisa menentukan nasib bangsa lewat tugasnya sebagai Panwaslu kata Bagja. Apabila salah memilih maka bangsa akan bermasalah.

"Maka, kemajuan bangsa ada di bahu perempuan," ucapnya.

Hal lainnya, menurut Bagja perempuan memiliki integritas lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. "Kesetiaan perempuan lebih tinggi dari laki-laki. Perempuan punya kepercayaan tinggi," kata Bagja.

Saat ini, sambungnya, perempuan dan laki-laki memiliki tanggung jawab yang sama alias kesetaraan. Dahulu kata Bagja ada pepatah yakni tugas perempuan hanya kasur, dapur, sumur.

"Laki-laki pelindung wanita, ketika wanita ingin maju laki-laki melindungi. Bagi kami perempuan akan menjadi lebih tangguh ketika ada laki-laki baik disampingnya," jela Bagja.

BACA JUGA : KPU Pamekasan Buka Pendaftaran PPS Pemilu 2024

Dia pun berterima kasih kepada perempuan yang rela mengorbankan sebagian waktunya untuk Bawaslu RI dalam pengawasan Pemilu 2024.

"Penghargaan sebesar besarnya perempuan tangguh di Bawaslu, saya harap tetap berjuang di Bawaslu di periode ini. Kesuksesan Bawaslu terletak pada perempuan juga. Tugas kebangsaan kita lebih dari tugas rumah tangga kita," pungkasnya.

(roi)