Ketika Willy Sebut SBY Titip AHY ke Surya Paloh, Apa Maknanya?

Pernyataan Willy ini menjawab kabar yang menyebut Paloh menolak AHY sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan. Menurut dia, Paloh tak pernah menolak usulan AHY sebagai cawapres Anies.

Jul 29, 2023 - 21:05
Ketika Willy Sebut SBY Titip AHY ke Surya Paloh, Apa Maknanya?

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menitipkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Ketua Umum Surya Paloh.

Willy pun mengatakan Paloh memiliki hubungan yang dekat dengan AHY. Dia mengibaratkan hubungan keduanya layaknya paman dan keponakan.

"Walaupun AHY tidak bagian dari tim delapan, tapi mereka relasi yang sangat close (dekat). Karena itu relasinya om dan ponakan. Bahkan, Pak SBY nitip Mas AHY kepada Bang Surya ya," kata Willy dalam Podcast What The Fact Politics CNN Indonesia, Jumat (28/7).

Pernyataan Willy ini menjawab kabar yang menyebut Paloh menolak AHY sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan. Menurut dia, Paloh tak pernah menolak usulan AHY sebagai cawapres Anies.

Willy menyebut Paloh merupakan mentor politik bagi tim delapan koalisi Anies. Ia pun menuturkan AHY kerap ikut berdiskusi di tim delapan, meskipun sebenarnya bukan bagian dari anggota.

"Apakah selama ini ada statement Pak Surya yang terucap seperti itu? Itu kan gampang aja diverifikasi," kata dia.

Anggota tim delapan itu mengatakan ada etika politik yang harus dijaga. Willy mengaku tak akan mencederai atau melukai sesama partai di Koalisi Perubahan.

Namun, dia juga mengingatkan agar ketiga partai, baik NasDem, Demokrat, maupun PKS saling membesarkan hati. Menurut dia, Koalisi Perubahan dibentuk bukan hanya atas dasar figur, melainkan juga gagasan.

"Apalagi ini adalah blok politik yang diperuntukkan bukan hanya untuk pencapresan, ini blok politik yang bisa berbasis gagasan. Figur itu cuma ibarat supir," ucap Willy.

Paloh Ingin Jokowi Berakhir Soft Landing

Sebelumnya, Willy Aditya juga menyatakan bahwa Ketua Umum Surya Paloh ingin Presiden Joko Widodo mengakhiri pemerintahannya dengan mulus alias soft landing.

Menurut Willy, keinginan itu menjadi fokus NasDem saat ini di kabinet. Karena itu, kata dia, NasDem tak masalah meski jatah kursi menteri di kabinet berkurang setelah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate terjerat kasus korupsi.

"Concern NasDem adalah menyelesaikan pemerintahan ini secara baik, soft landing. Itu yang menjadi concern NasDem," kata Willy.

Dia menyebut komitmen itu telah disampaikan Surya Paloh dalam pidatonya di HUT Partai NasDem ke-11 beberapa waktu lalu.

Willy mengatakan komitmen NasDem berada di pemerintahan bukan hanya perkara politik kekuasaan.

Willy ingin NasDem bisa menunjukkan suatu politik moral. Ia menjelaskan pasang surut hubungan Paloh dan Jokowi tak menjadi masalah dalam urusan kerja untuk negara.

"Jadi politik itu tidak semata-mata war of position, dalam ranah kekuasaan. Tapi juga ada virtue di sana. Ada kebajikan, ada moral di sana," ucap dia.

Willy pun mengatakan Paloh memiliki hubungan istimewa dengan Jokowi. Menurut dia, hubungan keduanya seperti kakak dan adik.

"Jadi tentu ketika Bang Surya ketemu Jokowi, mereka tentu berbicara banyak hal untuk kepentingan yang jauh lebih besar," kata Willy.

"Konteks itu yang harus kita lihat. Dan ingin menunjukkan kepada publik. Jangan hanya berpolitik dalam konteks sepetak tanah, kekuasaan, satu kursi menteri," imbuhnya.(han)