Kaisar Jepang Lakukan Pemeriksaan ke Rumah Sakit, Ada Apa?
Pada 6 November waktu setempat, Kaisar Jepang pergi ke Rumah Sakit Todai untuk pemeriksaan resonansi magnetik (MRI) untuk memastikan apakah ia menderita penyakit prostat.
NUSADAILY.COM - TOKYO - Pada 6 November waktu setempat, Kaisar Jepang pergi ke Rumah Sakit Todai untuk pemeriksaan resonansi magnetik (MRI) untuk memastikan apakah ia menderita penyakit prostat.
Pada hari yang sama, Kaisar Jepang tidak dirawat di rumah sakit, dan hasil tes diharapkan akan keluar dalam beberapa hari, Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengatakan akan diumumkan pada saat itu.
BACA JUGA : Angkut 43 Orang, Pesawat Komersial di Tanzania Jatuh Akibat...
Melansir new.qq.com, menurut laporan, kaisar Jepang menemukan dalam pemeriksaan kesehatan sebelumnya bahwa nilai antigen spesifik prostat atau PSA sedikit lebih tinggi dari standar normal, dan ada kemungkinan kanker prostat.
Badan Rumah Tangga Kekaisaran menyatakan keprihatinan tentang hal ini ketika merilis sebuah pesan pada bulan Oktober.
Sekitar pukul 09:30 waktu setempat pada tanggal 6 November, kaisar memasuki Rumah Sakit Todai dengan mobil. Setelah pemeriksaan, ia meninggalkan rumah sakit pada pukul 1 siang hari itu.
BACA JUGA : Pesawat Komersil Precision Air Jatuh ke Danau Tanzania
Setelah hasil pemeriksaan MRI tersedia, dokter akan mendiskusikan apakah diperlukan pemeriksaan jaringan lebih lanjut.
Menurut laporan, kaisar tidak merasakan tidak enak badan, dan pada bulan Oktober, ia masih melakukan tugas resmi seperti biasa. Pada tahun 2007, ketika dia menjadi putra mahkota, dia menjalani polipektomi duodenum, dan sejauh ini dia tidak memiliki penyakit serius.(mdr2/lal)
