Jokowi Ingin Pemkot dan Pertamina Relokasi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Menteri BUMN dan Gubernur DKI segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di pelimpahan, karena memang disini zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggalkan, harus ada solusinya," kata Presiden Jokowi saat mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Mar 5, 2023 - 20:22
Jokowi Ingin Pemkot dan Pertamina Relokasi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kebakaran Depo Plumpang Pertamina (Foto: Okezone)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Provinsi DKI dan Pertamina untuk segera merumuskan rencana relokasi lokasi kebakaran di Plumpang, Jakarta Utara.

"Menteri BUMN dan Gubernur DKI segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di pelimpahan, karena memang disini zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggalkan, harus ada solusinya," kata Presiden Jokowi saat mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Jokowi memberikan tengat waktu 1 sampai 2 hari untuk merumuskan tempat baru untuk relokasi. Ada dua pilihan, Depo Pertamina yang dipindahkan atau hunian warga yang direlokasi.

"Bisa saja plumlangnya digeser ke reklamasi, atau penduduknya yang akan direlokasi, nanti akan diputusjan oleh gubernur DKI dan Pertamina," sambungnya.

Menurut Presiden Jokowi, tempat tersebut memang kurang ideal untuk ditinggali, oleh karena itu diperlukan solusi yang cepat untuk memutuskan tempat relokasi kawasan tersebut.

Segera diputuskan sehari dua hari ini oleh Pertamina dan DKI, karena ini zona air, buat sungai atau arus, melindungi objek vital yang kita miliki," kata Jokowi.

Selian itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk melakukan audit untuk tempat-tempat yang bersebelahan dengan objek vital negara. Jika masuk zona berbahaya, maka segera akan dilakukan relokasi, atau opsi lain adalah perusahaannya yang pindah.

"Zona berbahaya, bukan hanya di sini saja, disemua tempat harus diaudit, karena ini menyangkut nyawa," pungkasnya.

(roi)