Jelang Mudik Lebaran, Jalan Lintas Sumatera di Lampung Masih Banyak yang Berlubang

Salah seorang warga Panjang, Kota Bandarlampung, Yandi (43) mengatakan ruas Jalinsum berlubang tepatnya di atas jembatan Way Bako 1 Panjang itu sudah sejak lama tidak dilakukan perbaikan hingga musim mudik lebaran tahun ini.

Apr 16, 2023 - 22:14
Jelang Mudik Lebaran, Jalan Lintas Sumatera di Lampung Masih Banyak yang Berlubang
Masih banyak lubang di jalan lintas sumatera khususnya Lampung. (CNN Indonesia)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sepekan menjelang mudik lebaran 2023, kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Kota Bandarlampung hingga Lampung Selatan masih terdapat banyak lubang. Lubang-lubang di beberapa titik yang belum juga diperbaiki atau ditambal aspal.

Dilansir dari pantauan CNNIndonesia.com, Sabtu (15/4) di Jalinsum arah Rajabasa, Kota Bandarlampung hingga Posko Pelayanan (Posyan) di Lapangan Baruna Panjang, kondisi jalan sudah cukup aman karena tidak terdapat lubang besar yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Namun di ruas Jalinsum ini, masih terdapat lubang-lubang kecil di beberapa titik. Tentunya kondisi ini, bisa membahayakan bagi pemudik sepeda motor jika kondisi jalan itu tidak diperbaiki.

Salah seorang warga Panjang, Kota Bandarlampung, Yandi (43) mengatakan ruas Jalinsum berlubang tepatnya di atas jembatan Way Bako 1 Panjang itu sudah sejak lama tidak dilakukan perbaikan hingga musim mudik lebaran tahun ini.

"Sudah lama itu mas jalan di atas jembatan itu berlubang, dan sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan,"kata dia kepada CNNIndonesia.com.

BACA JUGA : Puncak Arus Mudik di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi...

Menurutnya, sudah ada beberapa pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat lubang di jalan itu

"Para pengendara yang melintas khususnya sepeda motor, harus pelan-pelan saat melintas di jalan berlubang di atas jembatan itu. Apalagi saat malam hari," ujarnya.

Samentara di ruas Jalinsum di Kabupaten Lampung Selatan, yakni setelah tanjakan maut Tarahan, Kecamatan Katibung hingga menuju ke PT. Juang Jaya Abadi (PT.JJA) Kecamatan Sidomulyo pun sama kondisinya masih terdapat jalan berlubang dan bergelombang di beberapa titik.

Selanjutnya, beberapa titik jalan berlubang dan gelombang itu juga terdapat di ruas Jalinsum Desa Sukamaju hingga menuju gerbang tol Sukamarga. Lalu beberapa titik jalan berlubang di ruas Jalinsum Kecamatan Penengahan.

Mayoritas, Jalinsum tersebut bergelombang dikarenakan banyaknya perbaikan jalan yang tidak rata serta tambalan di jalan itu juga lebih tingi sehingga membuat seperti gundukan.

Salah seorang warga Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan, Yono mengatakan kondisi jalan Jalinsum tepatnya sebelum dan sesudah rumah Makan Trans Jaya 3 itu sudah lama berlubang.

"Selain jalannya berlubang, kondisi jalannya juga gelap kalau malam hari karena sama sekali tidak ada lampu penerangan jalan," ujarnya.

Ia menambahkan sudah beberapa kali pengendara sepeda motor yang terjebak lubang di jalan berlubang itu. Akibatnya pelek motor ada yang patah dan ban moto juga pecah.

"Kalau jalannya tidak berlubang dan juga terang, pemudik sepedamotor yang melintas malam hari pastinya merasa aman dan nyaman," ucapnya.

Minim lampu penerang jalan

Tidak hanya itu saja, di sepanjang ruas Jalinsum mulai dari gerbang masuk Kota Bandarlampung hingga menuju ke Bakauheni, Lampung Selatan minim Penerangan Jalan Umum (PJU).

Pasalnya, PJU jenis LED (Light Emitting Diode) tenaga surya yang terpasang disepanjang jalur arteri Jalan Jalinsum tersebut banyak padam (mati) total, sehingga kondisi jalanan gelap gulita saat malam hari dan dapat menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas dan tindakan kriminalitas.

Selain kondisi PJU tenaga surya itu padam karena rusak, juga lantaran peralatan yang terpasang seperti panel surya, solar cell dan isi dalam kotak seperti panel dan accu sudah tidak ada lagi. Kini, PJU itu hanya tersisa tiang besi kurus menjulang di pinggiran Jalinsum.

Padamnya PJU tenaga surya di beberapa titik Jalinsum ini, sudah berlangsung cukup lama yakni sejak arus mudik lebaran 2017 lalu.

Bahkan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023 saat ini, PJU masih tetap padam dan kondisi itu dibiarkan mangkrak begitu saja tanpa adanya upaya perbaikan dari Pemprov Lampung maupun Pemerintah Pusat.

BACA JUGA : H-4 Idul Fitri 1444 H, Kapolri : Sudah Ada Peningkatan...

Kondisi jalan berlubang dan bergelombang di beberapa titik serta minimnya penerangan jalan di ruas Jalinsum dikeluhkan oleh Juninsyah (38), seorang pemudik sepeda motor dari Jakarta yang akan pulang kampung di daerah Lampung Tengah.

"Kondisi Jalinsum seperti ini, tentunya mengganggu perjalanan mudik lah bang. Soalnya harus ekstra hati-hati saat melintas, karena tidak tau mana jalan yang berlubang dan bergelombang ditambah lagi kondisi jalannya gelap gulita lagi mulai dari Bakauheni tadi," kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Menurutnya, sejak arus mudik lebaran empat tahun lalu ketika dirinya melakukan perjalanan mudik, lampu penerangan jalan di Jalinsum ini masih sama seperti dulu dan belum juga ada perubahan sama sekali alias gelap gulita.Pemudik pengguna sepeda motor, disarankan harus berhati-hati saat melintas di ruas Jalinsum pada malam hari karena minimnya penerangan jalan ditambah lagi saat kondisi hujan.

Sebaiknya perjalanan mudik pada siang hari, dan harus beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya menuju ke kampung halamannya.

Ruas Jalinsum tersebut, merupakan jalur utama khususnya banyak dilalui pemudik kendaraan roda dua (pemotor). Meski sudah ada jalan tol JTTS, jalur arteri Jalinsum ini juga masih banyak dilalui kendaraan roda empat yakni mobil pribadi dan truk.

Mudik lebaran tahun 2023 ini, diprediksi bakal meningkat dari tahun sebelumnya. Apa lagi larangan mudik dari pemerintah sudah tidak lagi diberlakukan, sehingga arus lalu lintas di jalur arteri Jalinsum akan semakin ramai dilalui kendaraan pemudik.(lal)