Jalur Pendakian Gunung Arjuna-Welirang via Desa Sumber Brantas Ditutup

Aug 22, 2023 - 17:08
Jalur Pendakian Gunung Arjuna-Welirang via Desa Sumber Brantas Ditutup
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah Yodeka Kopaba, seorang mahasiswa UB yang meninggal karena diduga hipotermia saat mendaki ke Gunung Arjuno via Desa Sumber Brantas, Kota Batu.

NUSADAILY.COM-KOTA BATU– UPT Tahura Raden Soerjo akan melakukan evaluasi standar operasional pendakian (SOP) pendakian Gunung Arjuna-Welirang. Langkah itu ditempuh pasca meninggalnya seorang pendaki Yodeka Kopaba di Pos 2 jalur pendakian Arjuna-Welirang. Diduga, mahasiswa Fakultas Pertanian UB itu meninggal karena mengalami hipotermia (Minggu, 20/8).

 

Kasi Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi mengatakan, evaluasi SOP pendakian akan diterapkan di jalur pendakian via Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Selama evaluasi, jalur pendakian via Desa Sumber Brantas akan ditutup untuk sementara waktu.

 

"Penutupan jalur tersebut diumumkan di akun instagram resmi UPT Tahura Raden Soerjo. Belum bisa memastikan sampai kapan jalur ditutup," ujar Sadrah.

 

Bagi mereka yang hendak mendaki via Desa Sumber Brantas, disarankan untuk mengubah jalur maupun menjadwal ulang pendakian. Ia menegaskan, Tahura Raden Soerjo menyusun aturan ketat bagi mereka yang hendak mendaki. Meliputi pengecekan kelengkapan logistik hingga pemeriksaan kesehatan.

 

"SOP kami sudah jelas. Mana peralatan yang boleh dibawa dan tidak. Serta melarang pendaki seorang diri atau berjumlah 2 orang. Kemudian memeriksa langsung detail kesehatan, peralatan dan perlengkapan," urai dia.

 

Sadrah juga meminta agar aktivitas pendakian tidak dilakukan saat malam hari. Apalagi bagi mereka yang belum memiliki pengalaman mendaki. Ia juga menekankan agar pendaki meyakini jika betul-betul dalam kondisi fit.

 

"Tidak disarankan naik di malam hari. Kemudian ketika tahu ada yang sakit, seharusnya jangan melanjutkan pendakian," jelas Sadrah.

 

Sebelumnya, mahasiswa Fakultas Pertanian UB, Yodeka Kopaba ditemukan meninggal di Pos 2 jalur pendakian Arjuna-Welirang via Desa Sumber Brantas, Kota Batu. Mahasiswa asal Deli Serdang, Sumatera Utara itu ditemukan tewas pada Minggu kemarin (20/8).

 

Diduga, Yodeka meninggal karena mengalami hipotermia. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu. Proses evakuasi melibatkan petugas gabungan dari BPBD, PMI, dan PMK Kota Batu.

 

Dari keterangan yang dihimpun petugas, Yodeka mendaki bersama enam rekannya ke Gunung Arjuno sekitar pukul 18.00 WIB pada 18 Agustus lalu. Kala itu cuaca sedang berkabut. Sesampainya di Pos 2 Arjuno-Welirang pada 19 Agustus pukul 01.00 WIB, Yodeka merasa kelelahan.

 

Hingga akhirnya, ia memilih beristirahat dengan ditemani rekannya selama sehari. Lalu, tanggal 20 Agustus 2023 pukul 09.00, korban tidak sadar. Rekannya menelepon basecamp untuk meminta bantuan. Hari itu, pukul 10.38, BPBD Kota Batu mendapat informasi untuk evakuasi jenazah.

 

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyampaikan, dia menerima laporan awal pendaki meninggal dari petugas UPT Tahura Raden Soerjo. Rekannya pun juga melakukan penanganan awal.

 

”Dari informasi rekan korban, waktu di Pos 2 Yodeka sudah diberi sleeping bag, kaus kaki hangat, dan sebagainya,” ujar Agung. (oer/wan)