Jalan Daan Mogot Jakbar Macet Pagi Ini, Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat Terobos Jalur TransJ
Di Jalan Daan Mogot, Taman Kota pada Senin (29/5/2023) pukul 08.20 WIB, kemacetan terjadi di arah Jelambar - Jakarta Kota. Sedangkan arah Kalideres-Tangerang terpantau lancar.
NUSADAILY.COM – JAKARTA – Pagi ini Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar) macet. Kendaraan roda dua dan roda empat pun menerobos jalur TransJakarta (busway).
Di Jalan Daan Mogot, Taman Kota pada Senin (29/5/2023) pukul 08.20 WIB, kemacetan terjadi di arah Jelambar - Jakarta Kota. Sedangkan arah Kalideres-Tangerang terpantau lancar.
BACA JUGA : Ada Truk Kecelakaan di Tol Cikunir Arah Cawang, Tol Bekasi...
Terlihat kemacetan juga terjadi di arah menuju flyover Pesing. Motor maupun mobil terlihat mengantre untuk naik ke flyover tersebut.
Dilansir dari detik.com, tampak flyover Pesing saat ini sudah membuka dua jalur, menuju Jelambar-Kota dan arah sebaliknya menuju Kalideres. Sebelumnya, flyover Pesing hanya membuka satu jalur menuju Jelambar karena sedang perbaikan.
Sejumlah angkutan umum mikrolet tujuan Cengkreng-Kota nampak berhenti di ruas kiri jalan. Angkutan tersebut berhenti menunggu penumpang untuk naik, lalu melaju ketika muatannya sudah terisi penuh.
Tak jarang suara klakson dari para pengendara mewarnai kemacetan pagi ini. Terlihat bus TransJakarta mengantre untuk mengangkut para penumpangnya.
Salah seorang warga, Anna (35) mengatakan sudah terbiasa dengan kemacetan di Daan Mogot. Ia mengaku sampai keluar dari pekerjaannya yang terdahulu karena harus menghadapi kemacetan Jakarta setiap hari.
"Ini hari pertama saya masuk kerjaan baru, sebelumnya di daerah Tebet. Tebet tahu sendiri macetnya kaya apa. Stres juga lama-lama. Mau ke mana-mana macet. Ini saya pindah kerjaan kan gara-gara macet salah satunya," kata Anna saat ditemui di lokasi.
Ia mengatakan sudah lelah dengan kemacetan Jakarta yang tidak kunjung membaik. Anna berujar, dengan ia pindah ke kantor yang baru, berharap waktu perjalanannya tidak selama seperti di kantornya yang dulu.
"Saya capek tiap hari, berangkat kena macet di sini trus di jaksel nya juga masih macet. Belum lagi pas pulang juga pasti kena macet. Hidupnya di jalan doang rasanya. Di rumah cuma buat numpang tidur kan," ujarnya.
"Ya masih kena juga (macetnya), tapi seenggaknya jalannya nggak sepanjang ke Jaksel. Transitnya (TransJakarta) juga nggak banyak-banyak," pungkasnya. (ros)
