Ivan Gunawan Siap Tinggalkan Dunia Televisi, Tetap Ingin Tampil seperti Perempuan
Ivan Gunawan sepertinya masih belum terima teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap acara televisi Brownis. KPI memberikan sanksi karena dalam sebuah episode, Ivan Gunawan selaku pembawa acara tampil seperti perempuan.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ivan Gunawan sepertinya masih belum terima teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap acara televisi Brownis. KPI memberikan sanksi karena dalam sebuah episode, Ivan Gunawan selaku pembawa acara tampil seperti perempuan.
Dilansir dari medcom.id, KPI punya landasan hukum melarang seseorang laki-laki tampil menyerupai perempuan di televisi. Mereka khawatir tindakan artis feminin seperti Ivan Gunawan menjadi contoh tidak baik untuk anak-anak.
Merasa mendapat penolakan, Ivan Gunawan pun curhat di Instagram. Dia mengaku siap meninggalkan dunia pertelevisian jika tidak bisa lagi menjadi dirinya sendiri.
"Gue yakin, gue masih berkarya dan jadi diri gue tanpa gue ada dan nongol di TV," kata Ivan Gunawan di Instagram.
"Insya Allah, gue akan tetap hidup. Gue dikenal di dunia internasional, bukan karena gue ada di Brownis. Bismillah, kehidupan gue akan berlanjut," lanjutnya.
Sebagai fesyen desainer, Ivan Gunawan sudah menjelaskan jika pakaian yang dia kenakan merupakan tren di tahun 1960an. Karena itu, dia menolak untuk mengubah kebiasaannya tampil di feminin.
"Semua udah gue rasain kok. Alhamdulillah, TV yang nyari gue, bukan gue yang minta. Kalau mau pakai gue, mesti terima konsekuensi karakter gue yang kayak perempuan. Kalau nggak terima, nggak usah pakai jasa gue," tegasnya.
KPI sebelumnya memberikan teguran pada program Brownis Trans TV yang tayang 30 Oktober 2023. Mereka mendapati pelanggaran dalam tayangan tersebut lewat penampilan Ivan Gunawan.
"Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak," bunyi teguran tertulis KPI pada 3 Januari 2024.
Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat Tulus Santoso menyebut, acara serupa sebelumnya sudah sering mendapat peringatan. KPI khawatir penampilan pria feminin seperti Ivan Gunawan bakal dianggap wajar, terutama anak-anak.
"Kita harus menghindari sesuatu yang tidak sesuai norma. Dikhawatirkan, itu bakal menjadi hal yang lumrah dan bisa dicontoh anak-anak," jelas Tulus Santoso.
