Ironis! Pengangguran Sidoarjo Tertinggi Jatim, Disnaker Buka Pelatihan Menjahit dan Rawat AC
"Pelatihan seperti ini merupakan upaya kami untuk menekan pengangguran di Sidoarjo. Kita berusaha memberikan skill kepada peserta agar mereka tidak mengandalkan pekerjaan formal namun cukup dengan sektor informal," jelas Ainun Amalia, Kepala Disnaker Sidoarjo.
NUSADAILY.COM - SIDOARJO ; Sungguh ironis,--meki sebagai daerah pengembangan industri, perdagangan dan jasa, namun angka pengangguran di Sidoarjo masih relatif tinggi. Langkah menekan angka pengangguran ini, Dinas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo melakukan pelatihan kerja untuk masyarakat Sidoarjo.
Diantaranya pelatihan menjahit, menjahit upper sepatu dan perawatan AC berbasis kompetensi. Pelatihan diikuti 80 peserta ini berlangsung selama 20 hari, --mulai 15 Agustus 2023 hingga 7 September 2023, yang dibuka Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali S.IP di kantor Kecamatan Candi. Selasa (15/8/2023).
"Manfaatkan kegiatan ini dengan baik karena kesempatan seperti ini mungkin tidak akan datang lagi dan tolong praktekkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini agar acara ini benar-benar memiliki manfaat bagi banyak orang" ujar Gus Mudhlor.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia mengatakan kegiatan pelatihan dasar ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk turut menekan angka pengangguran. "Pelatihan seperti ini merupakan upaya kami untuk menekan pengangguran di Sidoarjo. Kita berusaha memberikan skill kepada peserta yang memang membutuhkan lapangan pekerjaan agar mereka tidak mengandalkan pekerjaan formal namun cukup dengan sektor informal," jelasnya.
Ditambahkan, peserta dalam pelatihan ini tanpa di pungut biaya dan nantinya akan mendapatkan sertifikat dengan konsekuansi serius mengikuti pelatihan hingga selesai.
"Bagi peserta yang ikut ini, selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan sertifikat BNSP dan juga sertifikat dari Disnaker Sidoarjo," ujarnya.
Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo, angka pengangguran di Kabupaten saat ini masih relatif tinggi dibanding daerah lain di Jawa Timur. Meski sebagai daerah pengembangan industri dan perdagangan yang begitu pesat, setelah Surabaya, namun angka pengganguran telah menembus 8,8 persen atau sekitar 118.06 ribu orang Sidoarjo yang menganggur.
Kepala BPS Sidoarjo Indriya Purwaningsih mengungkapkan, angka tersebut sekaligus menunjukkan besaran TPT Sidoarjo, yakni, berada di angka 8,80 persen. “Saat ini TPT Sidoarjo masih tertinggi di Jawa Timur,” jelasnya. (*/ful)