Imlek, Umat Konghucu Kota Blitar Mandikan Patung Terbakar

Total ada lebih dari 7 buah patung dewa dewi yang terbakar dan ikut dimandikan pada prosesi ibadah Imlek tahun 2023 ini. Umat Konghucu Kota Blitar pun melakukan proses pemandian yang sedikit berbeda dengan patung pada umumnya. Karena patung yang pernah terbakar itu mudah rapuh dan rusak.

Jan 19, 2023 - 18:31
Imlek, Umat Konghucu Kota Blitar Mandikan Patung Terbakar
Imlek, Umat Konghucu Kota Blitar Mandikan Patung Terbakar

NUSADAILY.COM – BLITAR  – Menjelang perayaan Imlek, umat Konghucu di Kota Blitar menggelar upacara pemandian Kim Sien atau patung dewa dewi, Selasa (17/01/2023). Dalam kegiatan ini umat Konghucu Kota Blitar bukan hanya memandikan patung yang utuh namun juga patung yang ikut terbakar saat peristiwa kebakaran melanda klenteng Poo An Kiong.

Total ada lebih dari 7 buah patung dewa dewi yang terbakar dan ikut dimandikan pada prosesi ibadah Imlek tahun 2023 ini. Umat Konghucu Kota Blitar pun melakukan proses pemandian yang sedikit berbeda dengan patung pada umumnya. Karena patung yang pernah terbakar itu mudah rapuh dan rusak.

BACA JUGA : Bejat! Ayah di Blitar Perkosa Putri Kandung Berusia 12...

Teknik yang digunakan untuk memandikan patung yang pernah terbakar tersebut adalah dengan mengelap menggunakan handuk basah. Sebelumnya patung itu dicelupkan terlebih dulu ke air bunga dan air teh. Langkah ini dilakukan agar patung yang pernah terbakar tersebut tetap bersih dan juga tidak rusak akibat terkena air yang berlebih.

“Ya, ikut dimandikan. Hanya dengan cara misalnya tadi ada handuk-handuk baru. Handuk itu dicelupkan ke air terus diperas kemudian dilapkan ke patung. Tapi awalnya dikuas dulu biar mempermudah proses pembersihan. Agar debu-debu hilang. Jadi nggak nempel ketika kena air dan handuk,” kata Endang Titis Bodrotriwasti, Rohaniawan umat Tionghoa klenteng Poo An Kiong Kota Blitar, Selasa (17/1/2023).

Pada Imlek tahun 2023 ini umat Tionghoa di Kota Blitar memang tidak melaksanakan ibadah di klenteng Poo An Kiong. Hal itu lantaran klenteng tersebut hingga kini dalam proses pembangunan dan renovasi ulang. Karena pada tahun 2021 klenteng yang berusia lebih dari 136 tahun tersebut terbakar.

Dalam peristiwa itu puluhan patung dewa-dewi yang berada di lantai 1 dan merupakan tempat utama pemujaan atau peribadatan ikut hangus terbakar. Sejumlah patung dewa-dewi yang masih bisa diselamatkan pun akhirnya dipindahkan ke sebuah ruko yang berada di Jalan Mawar Kota Blitar.

Salah satu patung yang ikut terbakar dalam peristiwa tahun 2021 tersebut adalah Kong Tek Cun Ong. Patung yang berusia lebih dari 100 tahun ini merupakan patung utama yang dimiliki oleh klenteng Poo An Kiong. Meski ikut terbakar namun patung yang berusia lebih dari 100 tahun dan merupakan patung pertama yang ada di klenteng Poo An Kiong tersebut masih bisa diselamatkan dengan kondisi yang gosong.

Patung terbakar di klenteng Poo An Kiong Kota Blitar

Upacara pemandian dan pembersihan patung dewa dewi ini merupakan tradisi dan ibadah rutin yang selalu digelar menjelang datangnya Tahun Baru Imlek. Meski tidak melakukan ibadah di klenteng, namun umat Konghucu di Kota Blitar mengaku tetap bersyukur karena masih bisa menjalankan ibadah di tempat yang lain.

BACA JUGA : Seratusan Kades Kabupaten Blitar Demo ke DPR RI

Kini umat Konghucu Kota Blitar Tengah menunggu selesainya proses pembangunan klenteng Poo An Kiong yang ditargetkan pada tahun 2023 ini. Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar sendiri dibangun pada tahun 1885 dan pada saat terjadi kebakaran pada tahun 2021 klenteng tersebut berusia 136 tahun. Penyebab kebakaran pun diduga akibat korsleting listrik. Pada waktu itu 5 mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan kobaran api yang membumbung tinggi.

“Sekali lagi, upacara pemandian dan pembersihan patung dewa dewi ini merupakan tradisi dan ibadah rutin yang selalu digelar menjelang datangnya Tahun Baru Imlek,” pungkasnya.(ris)