Golkar-PAN Ancang-ancang Gabung KKIR, Huda: Mangga Asal Jangan Minta Jatah Cawapres

"Kalau mau gabung mangga [silakan]. Tapi semangatnya kami sudah Cak Imin, Pak Prabowo dan Cak Imin sudah duluan. Artinya power sharing-nya ya di luar cawapres," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).

Jul 13, 2023 - 04:27
Golkar-PAN Ancang-ancang Gabung KKIR, Huda: Mangga Asal Jangan Minta Jatah Cawapres

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mempersilakan Partai Golkar dan PAN apabila ingin bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Namun, Huda menggarisbawahi agar kedua partai itu tidak meminta jatah baik capres maupun cawapres lantaran KKIR menurutnya saat ini fokus mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dan masih berdiskusi perihal sosok cawapres yang kemungkinan Cak Imin.

"Kalau mau gabung mangga [silakan]. Tapi semangatnya kami sudah Cak Imin, Pak Prabowo dan Cak Imin sudah duluan. Artinya power sharing-nya ya di luar cawapres," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).

Huda menilai koalisi saat ini masih sangat cair, pun ia menilai apabila PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN bersatu maka akan memudahkan jalan menuju Pemilu 2024 lantaran mereka sudah pernah menjalin kerja sama.

Huda juga berpendapat elektabilitas para capres saat ini masih di bawah 40 persen, yang kemudian baginya dapat diartikan masyarakat masih menimbang-nimbang.

"Nah, dalam situasi elektabilitas capres belum mencapai angka aman 51 persen inilah penentunya adalah cawapres," ujarnya.

Di sisi lain, Huda mengklaim PDIP melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto sempat mengajak PKB bersatu dalam koalisi dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Klaim itu Huda sampaikan saat menanggapi rencana pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia mengatakan kemungkinan besar pertemuan itu akan membahas dan menindaklanjuti pertemuan sebelum-sebelumnya antara kedua partai politik itu.

Huda mengatakan sudah ada dua fase pertemuan dan pembahasan sebelum kemudian rencana pertemuan Cak Imin dan Megawati. Ia juga menyatakan PKB hanya memiliki proposal tunggal, yakni siapapun capres yang akan diusung oleh koalisi, maka Cak Imin menjadi cawapresnya.

Huda juga memastikan PKB sudah berdiskusi dengan Gerindra perihal ajakan PDIP itu. Mitra partai dalam KKIR itu menurutnya juga memaklumi bahwa hal tersebut merupakan bagian dari komunikasi politik. Di sisi lain, ia juga memastikan pertemuan Cak Imin dengan Megawati tak berbarengan dengan rencana pertemuan Prabowo dan Megawati.

"PKS sudah koalisi dengan Gerindra, walaupun kita sampaikan juga ke Gerindra. Jadi koalisi kita dengan Gerindra memang tidak menutup PKB untuk bisa komunikasi dengan partai politik lain. Jadi tetap memungkinkan untuk itu," ujar Huda.(han)