Dua Pesawat Ini Batal Mendarat Gegara Tiba-tiba Ada Pesawat Lain Melintas di Landasan Pacu

Dua pesawat pun membatalkan pendaratannya, setelah landasan pacu bandara tiba-tiba dilintasi pesawat lain. Untung saja tidak terjadi kecelakaan.

Dua Pesawat Ini Batal Mendarat Gegara Tiba-tiba Ada Pesawat Lain Melintas di Landasan Pacu
Ilustrasi Landasan Pacu

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Dua pesawat pun membatalkan pendaratannya, setelah landasan pacu bandara tiba-tiba dilintasi pesawat lain. Untung saja tidak terjadi kecelakaan.

Dilansir dari ABC News, Jumat (26/5/2023) peristiwa ini terjadi di Bandara Internasional San Francisco minggu lalu (19 Mei). Dua pesawat membatalkan pendaratan mereka setelah pilot melihat jet Southwest Airlines meluncur melintasi landasan pacu tempat mereka akan mendarat. Padahal pesawat yang mau melandas ini telah mendapatkan izin.

Pengawas lalu lintas udara memberi tahu pilot Southwest bahwa mereka seharusnya tidak berada di landasan. Administrasi Penerbangan Federal mengatakan Kamis bahwa pesawat Southwest membersihkan landasan pacu ketika pesawat lain lewat tepat di atas kepala, dan keputusan untuk membatalkan pendaratan adalah untuk tindakan pencegahan.

"FAA menyelidiki kejadian tersebut dan menentukan langkah yang tepat diambil untuk memastikan operasi yang aman," kata agensi tersebut.

Walau ada pembatalan mendarat, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan mereka tidak akan menyelidiki masalah ini.

Ternyata di bandara kasus seperti ini bisa dikatakan terjadi berulang kali. Penyebabnya adalah banyaknya panggilan yang masuk (untuk mendarat dan terbang) yang berdekatan.

Pada bulan Februari lalu contohnya, pesawat FedEx terbang sekitar 100 kaki (30 meter) di atas jet Southwest di Austin, Texas, setelah pengawas lalu lintas udara mengizinkan kedua pesawat untuk menggunakan landasan yang sama.

Bulan ini saja, pesawat United Airlines yang sudah terbang serendah beberapa ratus kaki (100 meter) di atas Teluk San Francisco, langsung terbang tinggi lagi setelah pilot melihat jet Southwest di landasan yang sama.

Tak lama setelah itu, awak pesawat Alaska Airlines yang masuk melihat jet Southwest yang sama melintasi landasan paralel kedua, dan pilot membatalkan pendaratan mereka juga. Baik pesawat United dan Alaska berputar-putar dan mendarat dengan selamat.

Terlepas dari kasus ini, penjabat kepala FAA mengatakan sistem lalu lintas udara negara itu aman. Berkaca dengan tidak adanya kecelakaan fatal yang melibatkan maskapai penerbangan AS sejak 2009.

Namun, kekhawatiran ini juga membuat FAA mengadakan 'safety summit' pada bulan Maret. Badan tersebut mengatakan minggu ini bahwa mereka menginvestasikan USD 100 juta untuk perbaikan di 12 bandara untuk mengurangi jumlah 'serbuan landasan pacu'. Tapi Bandara Internasional San Francisco tidak termasuk.(eky)