Disomasi Soal Median Jalan, Bobby Nasution Singgung Soal Parkir Tepi Jalan

Entah siapa yang salah. Wali Kota Medan Bobby Nasution disomasi sejumlah warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Johor Menggugat (FMJM)

Dec 27, 2022 - 14:36
Disomasi Soal Median Jalan, Bobby Nasution Singgung Soal Parkir Tepi Jalan
Bobby Nasution

NUSADAILY.COM – MEDAN – Entah siapa yang salah. Wali Kota Medan Bobby Nasution disomasi sejumlah warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Johor Menggugat (FMJM) gegara median Jalan Karya Wisata yang disebut jadi biang kemacetan. Bobby kemudian meminta mereka agar warga jangan hanya somasi dirinya, tetapi juga parkir yang di pinggir jalan.

"Iya kalau kita disomasi, somasi jugalah yang parkir-parkir di pinggir jalannya," kata Bobby Nasution menanggapi somasi itu, Senin (26/12/2022).

 

Dilansir dari detikcom, Bobby menyebutkan alasan dia meminta agar warga melakukan somasi parkir tersebut karena menurutnya yang menjadi penyebab kemacetan di Jalan Karya Wisata tersebut adalah masalah parkir. Apalagi kata dia, dari segi ukuran, median tersebut terlampau kecil dibandingkan mobil.

 

"Jalan itu sempitkan bukan cuma karena median, yang menjadi penyebab utamanya kan, coba lebaran mobil atau median? Kita kan hanya ingin menertibkan di situ," sebutnya.

 

Orang tua Nahyan 'Ketua dari Medan' itu menjelaskan, tujuan Pemkot memasang median tersebut untuk menertibkan lalu lintas. Meski dituding sebagai penyebab kemacetan, Bobby mengaku perlu mempelajari tentang masalah tersebut dan tidak langsung dilakukan pembongkaran.

 

"Pertama tujuannya untuk menertibkan lalu lintas, memang pada saat kebijakan tersebut diambil ada kemacetan, tapi bukan karena macet tiba-tiba dicabut lagi, kita pelajari titik-titik penguraiannya dimana," jelasnya.

 

"Bukan karena macet langsung kita bongkar, kalau begitu apa yang kita bangun di Medan saat ini pasti menimbulkan kemacetan, tapi kan nggak mungkin distop, nggak mungkin dibongkar ulang dan dibiarkan lagi," imbuhnya.

 

Terkait hal itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengungkapkan sudah meminta kepada dinas terkait untuk melakukan penertiban titik-titik penyebab kemacetan. Seperti parkir kendaraan di beberapa kafe yang sampai memakan badan jalan.

 

"Kita sudah sampaikan kepada dinas-dinas terkait, apakah itu Dishub apakah itu Satpol PP agar titik-titik krusial, titik-titik simpul macetnya itu mungkin parkir-parkir, kafe-kafe tolong ditertibkan, masa terparkir sampai di badan jalan," ungkapnya.

 

Dalam kajian FMJM, ketinggian median tersebut dinilai menyalahi aturan, sebab ketinggian median itu harusnya maksimal 25 centimeter, ini malah 65 centimeter. Untuk hal itu, Bobby meminta warga untuk mendiskusikan persoalan itu dengan Dinas Perhubungan dan Dinas PU Kota Medan.

 

"Yaudah itu nanti suruh diskusi sama Dishub sama Dinas PU, tentunya kita membuat kebijakan atau membuat penanganan tentunya ada kajiannya, mudah-mudahan sejauh ini tidak menyalahi tapi kalau memang ada yang menyalahi, tapi jangan lah karena tidak setuju dengan mediannya dicari-carilah (kesalahan) tingginya, lebarnya, bentuknya, bukan di situ intinya, tapi kalau memang ada kesalahan dalam ketinggian nanti akan kita koreksi pasti," tutupnya.(*)