Dinkes DKI Himbau Warga Tak Hadiri Bukber Guna Cegah Lonjakan Covid-19

Dinkes DKI mengimbau warga menghindari acara bukber selama Ramadan. Dinkes mengatakan upaya ini dilakukan agar kasus COVID-19 tak melonjak menjelang Idul Fitri.

Mar 28, 2023 - 17:18
Dinkes DKI Himbau Warga Tak Hadiri Bukber Guna Cegah Lonjakan Covid-19
covid-19

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga menghindari acara buka puasa bersama (bukber) demi cegah lonjakan kasus virus Corona (COVID-19). Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut saat ini kenaikan kasus corona di DKI Jakarta tidak signifikan.

"Kalau kita lihat, kenaikan tidak signifikan ya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi, Senin (27/3/2023).

Dia pun menilai, warga masih aman menjalankan buka bersama. "Iya, aman," katanya, dilansir dari detik.com

BACA JUGA : Dinkes DKI Mengimbau Warga Menghindari Acara Bukber Selama...

Berdasarkan data yang dirilis oleh BNPB, Indonesia mencatat kasus baru COVID-19 pada Senin (27/3), sebanyak 329 kasus baru. DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 137. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 77 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 30 kasus.

Sebelumnya, Dinkes DKI mengimbau warga menghindari acara bukber selama Ramadan. Dinkes mengatakan upaya ini dilakukan agar kasus COVID-19 tak melonjak menjelang Idul Fitri.

"Hindari buka puasa bersama untuk mencegah kenaikan kasus atau kasus memuncak 2-4 minggu ke depan saat momen Hari Raya, jika kasus naik, maka kematian tentu berpotensi naik," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin (27/3).

Kendati begitu, Ngabila mengaku situasi COVID-19 di Ibu Kota cenderung terkendali. Bahkan, kata dia, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 berkisar 6-7 persen.

"Situasi COVID-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun ada sedikit kenaikan kasus positif dalam seminggu terakhir," jelasnya. (ros)