Diduga Terkena Serangan Drone, Tangki Bahan Bakar di Crime Terbakar

Kebakaran hebat menyelimuti sebuah tangki bahan bakar yang ada di kota pelabuhan Sevastopol, Crimea, yang kini diduduki Rusia. Pejabat pro-Kremlin di kota itu menduga kebakaran hebat tersebut disebabkan oleh serangan drone.

Apr 30, 2023 - 23:21
Diduga Terkena Serangan Drone, Tangki Bahan Bakar di Crime Terbakar
Kepulan asap pekat menjulang ke udara akibat kebakaran tangki bahan bakar di Sevastopol, Crimea, yang diduduki Rusia (Stringer/Reuters)

NUSADAILY.COM - CRIMEA - Kebakaran hebat menyelimuti sebuah tangki bahan bakar yang ada di kota pelabuhan Sevastopol, Crimea, yang kini diduduki Rusia. Pejabat pro-Kremlin di kota itu menduga kebakaran hebat tersebut disebabkan oleh serangan drone.

Seperti dilansir CNN dan Al Jazeera, Sabtu (29/4/2023), Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev, yang ditunjuk oleh Kremlin, melaporkan bahwa area seluas 1.000 meter persegi kini diselimuti api. Belum ada laporan jelas soal korban jiwa maupun besarnya dampak kerusakan akibat kebakaran itu.

Dituturkan Razvozhayev bahwa dugaan awal mengindikasikan kebakaran dipicu oleh serangan drone. Tidak diketahui secara pasti siapa yang bertanggung jawab atas serangan drone itu.

"Sebuah tangki bahan bakar terbakar ... Menurut laporan awal, serangan drone mungkin telah menyebabkan kebakaran itu," sebut Razvozhayev dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita TASS.

Lebih lanjut, Razvozhayev menyebut tangki bahan bakar yang terbakar itu berada di area Teluk Cossack. Dia menambahkan bahwa tim cepat tanggap tengah bekerja di lokasi kejadian untuk memadamkan kebakaran.

"Ini merupakan kebakaran kelas 4. Informasi soal korban jiwa sedang diperbarui," imbuhnya.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api besar tampak melalap tangki penyimpanan bahan bakar dan kepulan asap hitam pekat menjulang ke udara.

Juru bicara Razvozhayev, dalam pernyataan terpisah, menyatakan bahwa kebakaran itu tidak memicu risiko terhadap fasilitas-fasilitas sipil yang ada di kota Sevastopol, yang terletak di tepi Laut Hitam itu. Disebutkan otoritas setempat bahwa kebakaran tersebut hanya berdampak pada area pelabuhan saja.
Kebakaran di Crimea ini terjadi sehari setelah rentetan serangan rudal Rusia menewaskan sedikitnya 26 orang di sejumlah wilayah Ukraina.

Belum ada komentar dari otoritas Ukraina atas kebakaran di Crimea yang diduduki Rusia. Otoritas Kiev diketahui berulang kali menyatakan niatnya merebut kembali Crimea yang dianeksasi secara ilegal oleh Moskow sejak tahun 2014 lalu.

Kota pelabuhan Sevastopol yang menjadi lokasi kebakaran itu merupakan pangkalan utama bagi Armada Laut Hitam pada Angkatan Laut Rusia.

(roi)