Dari Hut NasDem ke 12, Surya Paloh Jawab Alasan Tak Usung Anak Jadi Cawapres
"Tentu saya berpikir dalam hati saya, pantas enggak dia menjadi calon wakil presiden?" ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11). "Walau saya punya kesempatan mencalonkan dia, tapi saya berpikir, pantas atau enggak?" lanjutnya, yang disambut teriakan gemuruh kader.
NUSADAILY.COM – JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan kader mengenai alasan ia tak mengusung putranya, Prananda Surya Paloh, menjadi calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Pertanyaan itu dilontarkan kader NasDem Jawa Timur yang tertulis dalam secarik kertas. Surya Paloh lantas mengatakan dia akan menimbang kepantasan anaknya menjadi cawapres, terutama dalam hal kemampuan dan pengalaman.
Ia juga mengaku akan mengutamakan pertimbangan dan kepantasan itu meski mempunyai peluang untuk mencalonkan putranya.
"Tentu saya berpikir dalam hati saya, pantas enggak dia menjadi calon wakil presiden?" ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).
"Walau saya punya kesempatan mencalonkan dia, tapi saya berpikir, pantas atau enggak?" lanjutnya, yang disambut teriakan gemuruh kader.
Ketum Partai NasDem itu kemudian mengaku ingin anaknya melewati berbagai proses berpolitik dahulu sebelum menapaki jenjang yang lebih tinggi. Ia ingin Prananda mengalami berbagai proses jatuh-bangun membangun reputasi hingga berpengalaman.
Surya juga bakal meminta sang anak menunggu jika Prananda meminta dukungan untuk diusung maju cawapres. Menurutnya, peluang menjadi cawapres itu akan datang pada beberapa waktu mendatang.
"Jadi mungkin kalau anak saya berani tanya pada saya, saya pasti akan katakan tunggu dulu, akan tiba saatnya," lanjutnya.
Partai NasDem merayakan HUT ke-12 di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Sabtu (11/11). Acara itu diikuti Ketua Umum Surya Paloh bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung NasDem sebagai capres-cawapres Pilpres 2024.
Perayaan hari jadi NasDem juga diikuti elite partai, caleg DPR-DPRD, dan pengurus partai dari tingkat DPP hingga DPC. Perwakilan partai lain dari Koalisi Perubahan juga terlihat hadir dalam acara, seperti Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi diusung oleh Koalisi Perubahan menjadi capres dan cawapres dalam Pemilu 2024.
Partai NasDem menjadi salah satu partai pengusung pasangan itu, bersama dengan PKB dan PKS. Koalisi itu juga telah mendaftarkan Anies-Cak Imin ke KPU pada 19 Oktober lalu.(han)
