Canggihnya Pangeos The Terayacht, Kapal Pesiar Terbesar Dunia Bikinan Arab Saudi!

Arab Saudi mengumumkan mega proyek terbarunya. Kali ini, negara penghasil minyak Bumi terbesar di dunia ini akan membangun kapal pesiar terbesar di dunia senilai USD 5 miliar.

Nov 26, 2022 - 17:48

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Arab Saudi mengumumkan mega proyek terbarunya. Kali ini, negara penghasil minyak Bumi terbesar di dunia ini akan membangun kapal pesiar terbesar di dunia senilai USD 5 miliar.

Jika kalian membayangkan seberapa luas dan besarnya terayacht yang diberi nama Pangeos ini, kapal pesiar akan membentang sepanjang 550 meter dan memiliki lebar 610 meter.

BACA JUGA: Melihat Polah Para Pangeran Arab Saudi: Saling 'Jegal' Memeperbutkan Tahta Kerajaan


Bentuknya unik, menyerupai kura-kura. Kapasitasnya mampu menampung 60.000 orang. Saat selesai nanti, Pangeos akan menjadi bangunan terapung terbesar yang pernah ada.

Dikutip dari Metro, terayacht Pangeos ditenagai sembilan mesin yang sepenuhnya bertenaga listrik. Mesin-mesin ini akan menjaga kapal pada kecepatan konstan 5 knot.

Inovasi ini juga akan menghasilkan energi terbarukan dari pecahnya ombak di sayap kapal, dan memiliki atap yang dilapisi panel surya untuk membantu menggerakkannya.

Di bagian bawah kapal, tim desain juga menyertakan 30.000 sel, atau kompartemen kluster, dan memberikan solusi terapung yang tidak dapat tenggelam untuk ruang bawah tanah.

Tak cuma itu, terayacht Pangeos dilengkapi dengan serambi yang terletak di buritan kapal, yang memungkinkan kapal memasuki kota. Struktur yang sangat masif ini mencakup fitur lain seperti klub pantai, mal, apartemen, dan berbagai fasilitas modern yang membuatnya bak kota kecil terapung.

Saat selesai nanti, Pangeos akan diluncurkan dari galangan kapal di Arab Saudi dan tidak akan memiliki tujuan, melainkan akan terus berlayar keliling dunia.

Desainer Italia Lazzarini yang merancang kapal pesiar ini menyebutkan, perusahaannya berharap kapal pesiar Pangeos menjadi kenyataan setelah mengadakan penggalangan dana. Mereka menawarkan kesempatan kepada pelanggan untuk mengakses rencana tersebut melalui token digital NFT.

"Ruang virtual kapal juga dapat dibeli dalam bentuk koleksi NFT di mana pengguna dapat mengumpulkan konten tertentu dan mengaksesnya secara virtual," kata Lazzarini.

Pembangunan yacht tersebut diperkirakan memakan waktu hingga delapan tahun. Perancang mengusulkan agar galangan kapal dibangun khusus untuk proyek tersebut.

BACA JUGA: Menelisik Sisi Gelap Para Pangeran Arab Saudi


"Terayatch membutuhkan terashipyard (galangan kapal raksasa). Konsep kapal sebesar itu membutuhkan galangan kapal khusus untuk mengapungkan yacht saat diluncurkan," kata sang desainer.

Menurut Lazzarini, Pangeos akan dapat menggunakan "sayap" untuk berlayar tanpa menggunakan energi, menjadikannya struktur yang ramah lingkungan.(eky)