Bola Api Hijau Diduga Meteor Meledak di Langit Australia, Mengagetkan Warga Setempat!

Sebuah meteor berwarna hijau yang tidak biasa baru-baru ini meledak saat jatuh di langit di atas Australia, mengeluarkan kilatan cahaya cemerlang yang dapat dilihat dari jarak ratusan kilometer. Ledakannya begitu keras hingga mengejutkan penduduk setempat.

May 27, 2023 - 06:00
Bola Api Hijau Diduga Meteor Meledak di Langit Australia, Mengagetkan Warga Setempat!
Bola Api Hijau Meledak di Langit Australia, Kilatannya Ratusan Kilometer. Foto: Live Science

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sebuah meteor berwarna hijau yang tidak biasa baru-baru ini meledak saat jatuh di langit di atas Australia, mengeluarkan kilatan cahaya cemerlang yang dapat dilihat dari jarak ratusan kilometer. Ledakannya begitu keras hingga mengejutkan penduduk setempat.

Kamera di Bandara Cairns di Queensland menangkap video meteor yang meledak, yang dikenal sebagai bolide, pada pukul 21:22 waktu setempat pada 20 Mei. Rekaman video yang diunggah ke halaman Facebook Bandara Cairns menunjukkan kilatan hijau awal menerangi langit malam sebelum tampak kilatan putih sekunder.

Rekaman tambahan yang ditangkap di smartphone, kamera dashboard, dan kamera keamanan menunjukkan bahwa kilatan cahaya itu terlihat sejauh Normanton, yaitu sekitar 600 kilometer sebelah barat Cairns. Suara ledakan terdengar paling jelas di atas kota Croydon, sekitar 100 km timur Normanton, menunjukkan bahwa meteor tersebut meledak di suatu tempat di langit.

"Batu luar angkasa itu kemungkinan cukup kecil, antara 0,5 hingga 1 meter, dan dapat bergerak hingga 150 ribu km/jam. Setiap fragmen yang jatuh ke Bumi kemungkinan besar sangat kecil dan kemungkinan besar masih membeku," kata Brad Tucker, astrofisikawan di Australian National University di Canberra, dikutip dari Live Science.

Bolides adalah meteor yang meledak di atmosfer Bumi karena penumpukan gesekan yang akhirnya menyebabkan batuan ruang angkasa hancur seketika dengan kekuatan yang cukup untuk memicu ledakan sonik, menurut American Meteor Society.

"Gesekan menumpuk dan menyebabkan cahaya itu dan kemudian mencapai titik puncaknya, yang menyebabkan kilatan besar dan dentuman sonik," kata Tucker.

Ia menambahkan, kebanyakan bolides memancarkan cahaya putih atau kuning saat meledak. Kilatan hijau yang tidak biasa dari meteor yang meledak di atas Croydon disebabkan oleh tingginya konsentrasi logam seperti besi dan nikel di dalam meteor.

Cahaya hijau serupa juga dapat dipancarkan oleh meteor bola api, yaitu meteor yang sangat terang yang pecah di atmosfer tetapi tidak meledak dengan intensitas yang sama. Pada Agustus 2022, bola api hijau terlihat di atas Selandia Baru, dan pada November 2022, bola api lainnya menabrak Danau Ontario. Lalu pada Agustus 2022, orang-orang di Utah dikejutkan oleh ledakan keras yang diduga berasal dari hujan meteor Perseid.

Bolides terjadi di atmosfer Bumi relatif sering. Antara Juli 2017 hingga Januari 2022, para astronom mendeteksi sekitar 3.000 bola api, menurut NASA . Tetapi pengamat di lapangan hanya menyaksikan beberapa ledakan ini setiap tahun, karena sebagian besar ledakan terjadi jauh dari daerah berpenduduk atau di atas lautan.(eky)