Bocah 4 Tahun Dibawa ke Posko Damkar Jaktim Gegara Jarinya Terjepit di Lubang Kaleng Susu
Seorang anak berusia 4 tahun dibawa orang tuanya menuju Sektor Ciracas untuk meminta bantuan evakuasi pada jari sang anak yang terjepit di lubang kaleng susu kental manis
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Bocah berusia 4 tahun dibawa oleh orang tuanya ke posko pemadam kebakaran (damkar) sektor Ciracas, Jakarta Timur. Orang tua anak itu meminta bantuan petugas damkar untuk mengeluarkan jari sang anak yang terjepit di lubang kaleng susu.
Adanya kejadian jari anak terjepit di lubang kaleng susu diungkap petugas Damkar DKI Jakarta melalui akun Instagram @humasjakfire, Rabu (18/1/2023). Insiden tersebut diketahui terjadi pada Selasa (17/1) malam.
BACA JUGA : Damkar Bogor Selamatkan 2 Bocah Terjebak Dalam Mobil Menyala...
"Seorang anak berusia 4 tahun dibawa orang tuanya menuju Sektor Ciracas untuk meminta bantuan evakuasi pada jari sang anak yang terjepit di lubang kaleng susu kental manis," tulis Humas Damkar DKI Jakarta.
Tim damkar menjelaskan awal mula jari si anak bisa terjepit di lubang kaleng susu. Menurut keterangan, awalnya sang anak meminta dibuatkan susu oleh orang tuanya.
"Saat sedang dibuatkan susu, korban memasukkan jari telunjuknya ke lubang kaleng susu kental manis. Sudah dilakukan upaya mengeluarkan jari korban dari kaleng tersebut, namun tidak berhasil," tulis damkar lagi.
Kemudian orang tua korban membawa anaknya menuju klinik terdekat. Namun, petugas klinik menyarankan agar korban dibawa ke pos damkar terdekat untuk dilakukan penanganan.
BACA JUGA : Ferry Irawan Resmi Jadi Tahanan, “Saya Nggak Miskin, Jangan Hina dan Fitnah”
"Akhirnya, korban dibawa menuju pos Sektor Ciracas," katanya, dilansir dari detik.com
Sebanyak 3 personel damkar bertugas untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Proses evakuasi jari telunjuk korban yang terjapit di lubang kaleng susu berlangsung pukul 23.25 WIB dengan menggunakan mesin mini grinder.
"Petugas secara hati-hati melakukan penanganan agar tidak melukai korban. Lalu, pada pukul 23.40 WIB (17/1) proses evakuasi dinyatakan berakhir," imbuh humas damkar. (ros)
