Apa Itu Neraka Saqar? Ini Penjelasannya dalam Al Qur’an

Junaidi Ahmad Al-Fatti dalam buku The Miracle Of Mizan, menjelaskan bahwa Neraka Saqar merupakan neraka yang diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak mengerjakan salat, tidak memberi makan orang miskin, serta membicarakan yang batil.

Apr 17, 2023 - 13:00
Apa Itu Neraka Saqar? Ini Penjelasannya dalam Al Qur’an
Ilustrasi neraka

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Neraka merupakan tempat yang diperuntukkan bagi orang yang tidak patuh dan ingkar kepada Allah SWT. Salah satu neraka yang diperuntukkan untuk orang yang lalai salatnya adalah Neraka Saqar.

Junaidi Ahmad Al-Fatti dalam buku The Miracle Of Mizan, menjelaskan bahwa Neraka Saqar merupakan neraka yang diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak mengerjakan salat, tidak memberi makan orang miskin, serta membicarakan yang batil.

Merujuk dari Rizem Aizid dalam buku Para Musuh Allah: Golongan Manusia yang Menjadi Musuh Allah di Akhirat menjelaskan secara detail mengenai hal tersebut.

Orang yang malas, meremehkan, dan meninggalkan salat disebut telah berkhianat kepada Allah SWT. Bagi mereka yang lalai akan salatnya akan menjadi penghuni dari Neraka Saqar.

Hal itu disebabkan, orang-orang yang menyia-nyiakan salat akan berada dalam kesesatan. Saqar adalah salah satu nama neraka yang keadaannya sangat menakutkan.

Neraka Saqar tidak akan meninggalkan darah, daging, dan bahkan tulang para penghuninya. Menurut Ibnu Burdah, api Neraka Saqar itu melahap tulang, daging, dan otak manusia tanpa sisa.

Mengenai Neraka Saqar, Allah SWT menjelaskan dalam firman-Nya,

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ ٢٧ لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ ٢٨ لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ ٢٩ عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ ٣٠

Artinya: "Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (Neraka Saqar itu) tidak meninggalkan (sedikit pun bagian jasmani) dan tidak membiarkan (-nya luput dari siksaan). (Neraka Saqar itu) menghanguskan kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (QS al-Mudatsir: 27-30)

Dalam lanjutan surah yang sama, Allah SWT juga menerangkan,

كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ ٣٨ إِلَّا أَصْحُبَ الْيَمِيْن ٣٩ فِي جَنَّتٍ يَتَسَاءَلُونَ ٤٠ عَن الْمُجْرِمِينَ ٤١ ما سَلَكُكُمْ فِي سَقَرَ ٤٢ قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ ٤٣ وَلَمْ نَكَ نُطْعِمُ الْمَسْكِينَ ٤٤ وَكُنَّا تَخُوضُ مَعَ الْخَايصين ٤٥

Artinya: "Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah ia laku kecuali golongan kanan, berada di dalam surga yang mereka saling bertanya tentang (keadaan) para pendurhaka, "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?" Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin. Bahkan, kami selalu berbincang (untuk tujuan yang batil) bersama para pembincang," (QS al-Mudatsir: 38-45)

Demikianlah tiga balasan yang telah Allah SWT, tetapkan bagi orang yang meninggalkan salat karena malas. Salat merupakan perintah dari Allah SWT yang paling utama setelah syahadat.

Selain tiga balasan tersebut, masih ada banyak balasan lain, baik di dunia, di alam kubur, maupun di akhirat yang secara khusus Allah SWT sediakan bagi orang yang enggan mendirikan salat.

Masih dalam buku yang sama, orang muslim yang sengaja meninggalkan salat akan mendapatkan balasan pedih, berikut penjelasannya:

1. Ketika masih di dunia, Allah SWT akan mencabut keberkahan umurnya. Manakala umur seseorang tidak berkah maka hidupnya tidak akan bermanfaat dan menjerumuskannya ke jalan kebatilan.

2. Allah SWT akan menghilangkan tanda keshalihan, yaitu dengan menghilangkan aura wajahnya yang berseri-seri menjadi kusam.

3. Allah SWT tidak akan mengabulkan doa muslim yang meninggalkan salat. Dia tidak akan mengangkat doa hamba yang meninggalkan salat ke langit. Sedangkan, doa yang tidak diangkat ke langit tidak akan pernah menemukan jawaban, alih-alih dikabulkan.(eky)