Angklung Hingga Pameran Batik Ikut Meriahkan Piala Dunia

Nov 19, 2022 - 16:41
Angklung Hingga Pameran Batik Ikut Meriahkan Piala Dunia
Warga Indonesia di Kedutaan Qaytar. Mereka siap 'mewarnai' gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM | DOHA - Warga Negara Indonesia di Doha, Qatar, ikut menyemarakkan Piala Dunia 2022. Hal itu diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan.

Piala Dunia Qatar 2022 berlangsung 20 November sampai 18 Desember 2022. Sebanyak 32 tim ambil bagian dalam pesta bola sejagad ini.

Berbagai macam acara digelar oleh Qatar agar membuat Piala Dunia 2022 lebih semarak. Indonesia mengadakan sebanyak tiga acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Indonesia.

Penampilan angklung Saung Mang Udjo, pameran batik, dan acara komunitas digelar oleh warga negara Indonesia di Qatar. Sebagai tambahan informasi, ada sebanyak 20 ribu orang Indonesia tinggal di Qatar.

Saung Mang Udjo tampil di Al Ibdaa Courtyard di kawasan Katara, Doha, pada 18-28 November 2022. Katara merupakan pusat budaya di Doha. Mereka datang langsung dari Indonesia untuk meramaikan Piala Dunia 2022.

Sementara itu, acara pameran yang diikuti oleh batik-batik di Indonesia juga berlangsung di Katara. Acara itu diadakan di Building 47 Gallery 1 pada 1-8 Desember 2022.

"Kami diundang oleh pemerintah sini, baik sebagai penonton atau sebagai komunitas. Komunitas kita aktif, menyumbang acara-acara kesenian. Seperti nanti sore ini, nanti akan ada pertunjukan angklung Saung Mang Udjo," kata Ridwan , Jumat (18/11/2022).

"Ini adalah suatu ajang di mana tuan rumah tentu ingin mensukseskan acara Piala Dunia. Piala Dunia merupakan tempat berkumpulnya orang banyak dari berbagai negara, sehingga keingintahuan dan kesempatan bertukar budaya juga menjadi satu kesempatan yang baik. Alhamdulillah, Indonesia meski tak masuk ke dalam 32 tim, tapi kita tetap bisa hadir mewarnai kegiatan-kegiatan itu di sini," kata dia menambahkan.

Selain itu, Indonesia juga menempatkan beberapa wakilnya sebagai volunteer. Ada yang berangkat langsung dari Indonesia sebanyak 10 orang. Selain itu juga ada yang sudah tinggal di Doha sekitar 60 orang volunteer. (wan)