Anggota TNI yang Menendang Suporter di Tragedi Kanjuruhan Resmi Jadi Tersangka
Seorang anggota TNI AD berinisial Serda BTW, yang menendang suporter saat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, ditetapkan sebagai tersangka.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Seorang anggota TNI AD berinisial Serda BTW, yang menendang suporter saat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, ditetapkan sebagai tersangka.
"Betul (tersangka), yang nendang," kata Danpuspomad Letjen Chandra W. Sukotjo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (14/10).
BACA JUGA : Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan Digelar 20 Oktober, Pakai Metode Ekshumasi
Ia mengatakan anggota TNI itu dikenakan pasal 351 KUHP. Proses pemeriksaan pun, kata dia, masih berlangsung.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebelumnya mengatakan pihaknya telah memeriksa lima orang prajurit terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Andika berkata sebagian besar prajurit yang diperiksa telah mengakui perbuatannya dalam tragedi tersebut. Ia berjanji mengusut kejadian itu hingga tuntas.
BACA JUGA : Dua Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Sepakat untuk Lakukan Autopsi
Sejauh ini prajurit yang sudah kita periksa ada lima, periksa ini karena sudah ada bukti awal. Dari lima ini, sudah empat mengakui, tapi satu belum, tapi kami enggak menyerah," kata Andika di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/10).
Andika berkata empat orang di antara prajurit yang diperiksa berpangkat sersan dua. Adapun satu orang lainnya berpangkat prajurit satu.
TNI juga melakukan pemeriksaan terhadap pejabat TNI yang bertanggung jawab atas kejadian. Andika memastikan sanksi untuk prajurit yang terbukti melanggar.(lal)