Ahmad Muzani Sebut Bacawapres Prabowo Terkuat Masih Cak Imin
Ia juga mengatakan banyak partai yang mulai beramai-ramai mendukung menteri pertahanan itu. "Orang-orang dan partai yang tadinya menjauhi dan tak mendukung, beramai-ramai, berbondong-bondong mendukung Pak Prabowo," tuturnya.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim saat ini banyak pihak yang mendekati Prabowo jelang Pilpres 2024.
Ia menyebut, bahkan orang-orang yang sebelumnya sempat memusuhi Ketum Partai Gerindra itu.
"Orang yang tidak pilih Pak Prabowo nanti akan menyesal. Kenapa? Hari ini semua orang mendekat ke Pak Prabowo," ujar Muzani di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8).
Muzani menambahkan, orang-orang yang tak berpihak Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 akan menyesal.
Ia juga mengatakan banyak partai yang mulai beramai-ramai mendukung menteri pertahanan itu.
"Orang-orang dan partai yang tadinya menjauhi dan tak mendukung, beramai-ramai, berbondong-bondong mendukung Pak Prabowo," tuturnya.
Muzani mengatakan Prabowo merupakan tokoh yang bisa mempersatukan dan menjadikan Indonesia bisa lebih kuat dari sekarang.
"Maka, tidak usah kita bingung, tidak usah kita ragu. Pemimpin dan capres kita ini adalah orang yang hari ini didekati oleh partai mana pun," tegasnya.
Saat ini Partai Gerinda dan PKB tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), sementara Partai Bulan Bintang juga pada akhir Juli lalu telah resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai capres.
Selain PBB, sejumlah partai sempat memberi sinyal memberi dukungan kepada Prabowo. PAN dalam beberapa kesempatan bakal mendukung Prabowo jika menerima tawaran Erick Thohir sebagai cawapres.
Teranyar, mayoritas Ketua DPD I Partai Golkar disebut mendorong Airlangga agar segera mengumumkan dukungan ke Prabowo.
Ahmad Muzani memastikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih menjadi bacawapres terkuat Prabowo Subianto di Pilpres 2024 hingga hari ini.
"Bacawapres sekarang posisinya, menurut kami, masih Pak Muhaimin," kata Muzani.
Meski banyak tawar menawar soal cawapres akibat masuknya beberapa parpol ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Muzani menegaskan sosok cawapres tetap ditentukan Prabowo dan PKB.(han)
