Ada Rumor 'Geng Solo' Jaga Jateng Jelang Pemilu 2024

Selain Nana, 'Geng Solo' lain ada nama Mayjen Widi Prasetijono yang saat ini menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro. Widi diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta tahun 2011, era di mana Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.

Sep 8, 2023 - 15:42
Ada Rumor 'Geng Solo' Jaga Jateng Jelang Pemilu 2024

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Jawa Tengah, menggantikan Ganjar Pranowo yang purna tugas.

Nana merupakan pensiunan Polri bintang tiga alumni Akpol lulusan 1988 ini pernah menjabat sebagai Kapolresta Surakarta atau Solo pada 2010 silam, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Sehingga muncul rumor, kehadiran Nana sebagai Penjabat Gubernur Jateng melengkapi formasi 'Geng Solo' Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di ibu kota provinsi tersebut jelang Pemilu 2024.

Selain Nana, 'Geng Solo' lain ada nama Mayjen Widi Prasetijono yang saat ini menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro. Widi diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta tahun 2011, era di mana Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.

Selain itu, Widi juga pernah menjadi Ajudan Presiden Jokowi pada 2014-2016.

Anggota 'Geng Solo' lainnya adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi juga tak lepas dari lingkaran Jokowi. Sebagai informasi, Luthfi pernah menjabat sebagai Wakapolresta Surakarta di tahun 2011 dan Kapolresta Surakarta di tahun 2015.

Menurut Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono, pejabat yang masuk dalam 'Geng Solo' dan yang menempati posisi strategis ini memiliki beban yang tidak biasa. Pasalnya para pejabat pilihan institusi pusat itu harus menunjukkan komitmen dan profesionalitas dalam bekerja sebagai pimpinan di wilayah itu.

"Justru bebannya berat lho, karena harus membuktikan sebagai orang yang bisa kerja dan profesional," ujar Teguh.

Selain itu, Teguh juga menyebut tidak menutup kemungkinan ada kepentingan politik menjelang Pemilu di balik Jokowi menempatkan 'Geng Solo' menjadi pejabat Forkopimda di Jawa Tengah.

"Jawa Tengah itu barometer politik nasional, apalagi di masa pemilu. Terlebih keluarga Jokowi di Solo. Jadi bisa sah-sah saja kalau dihubungkan dengan politik menjelang pemilu, karena mereka justru harus bisa mensukseskan pemilu baik pelaksana, penyelenggara, dan kondusifitas daerah. Ini tantangannya," ujar Teguh.

Sementara itu, usai dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada Selasa (5/9) kemarin, Nana Sudjana langsung melakukan sertijab dengan Ganjar Pranowo sebagai Penjabat Gubernur Jawa Tengah.

Dalam acara sertijab, pria yang sebelumnya dikenal sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI ini pun berkomitmen untuk meneruskan apa yang sudah dilakukan Ganjar dalam membangun reformasi birokrasi di Pemprov Jawa Tengah.

"Apa yang sudah dilakukan pak Ganjar dan Gus Yasin (Wakil Gubernur 2018-2023), akan kami lanjutkan," ungkap Nana pada Serah Terima Jabatan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Periode 2018-2023 kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jateng di Semarang, Rabu (6/9) seperti dikutip dari Antara.

Pria yang juga pernah menjadi Kapolda Metro Jaya itu mengingatkan kepala daerah serta jajaran organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jateng yang hadir agar berhati-hati dalam mengelola keuangan guna mencegah terjadinya penyimpangan maupun tindak pidana korupsi.

"Jangan sampai di kemudian hari ada masalah muncul. Jadi kami, saya minta dan berharap masalah integritas dan tata kelola yang bersih dipertahankan," ujarnya.

Menurut dia, budaya birokrasi bersih berintegritas dan pelayanan baik ke masyarakat yang dibangun dalam 10 tahun harus ditingkatkan dengan menjaga sinergi seluruh unsur masyarakat Jateng.

"Saya berharap kepada rekan-rekan seluruh unsur di Jawa Tengah untuk bisa bersinergi melanjutkan kerja pembangunan kita," katanya.

Nana menegaskan siap melanjutkan kerja baik yang telah dilakukan Ganjar Pranowo di Provinsi Jateng.

Sementara itu, Ganjar mengaku yakin dengan kinerja Nana Sudjana yang telah lama berkiprah di kepolisian. Ganjar menyebut Nana punya kepemimpinan yang mumpuni dan mampu membawa Jateng lebih baik.

"Beliau sudah tidak asing dengan Jawa Tengah karena pernah bertugas di Polda Jateng, saya berharap Pak Nana beserta ibu dengan semangat kerja baru, mudah-mudahan selama satu tahun ke depan Pak Nana akan membawa Jawa Tengah lebih maju," kata pria yang kini menjadi bakal capres 2024 dari PDIP itu.(CNN/han)