Ada Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Begini Kata Airlangga

"Kalau bansos semuanya program pemerintah. Tidak ada program salah satu paslon pun yang menggunakan bansos-nya pemerintah. Tidak ada," ujar Airlangga.

Jan 26, 2024 - 06:29
Ada Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Begini Kata Airlangga

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal beras Bulog ditempeli stiker kampanye pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu usai meluncurkan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran (Gibran) di Alexandria School, Bekasi Timur, Jawa Barat, Kamis (25/1).

Airlangga memastikan tidak ada program paslon yang menggunakan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

"Kalau bansos semuanya program pemerintah. Tidak ada program salah satu paslon pun yang menggunakan bansos-nya pemerintah. Tidak ada," ujar Airlangga.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi juga turut berkomentar soal beras Bulog ditempel stiker Prabowo-Gibran itu.

Stiker kampanye itu ditempel di beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diproduksi Perum Bulog.

Bayu menjelaskan beras SPHP sudah tersedia di mana-mana, jadi siapa saja bisa membelinya.

"Beras SPHP tersedia di mana-mana, di pasar-pasar, di minimarket. Siapa saja sangat mudah mendapatkan beras SPHP," kata Bayu dalam keterangannya kepada Detikcom, Kamis (25/1).

Menurut Bayu, ketika beras itu telah dipasarkan ke masyarakat, Bulog tak bisa lagi mengatur akan digunakan untuk apa beras tersebut.

Kendati demikian, dia memastikan proses pengemasan yang dilakukan Bulog tidak memuat atribut politik apapun.

"Dari Bulog tidak ada atribut politik apapun," jelas Bayu.

Bayu mengatakan Bulog memang banyak melalukan kerja sama dengan jaringan distributor hingga ritel modern. Hal itu dilakukan untuk mempercepat stabilisasi harga maupun stok beras. Karenanya, beras SPHP sangat mudah didapatkan.

Publik tengah diramaikan dengan unggahan foto yang menunjukkan stiker kampanye pasangan calon Prabowo-Gibran tertempel di beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Perum Bulog.

Foto tersebut diunggah oleh Jhon Sitorus melalui akun X @Miduk17. Menurutnya, paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran melanggar aturan Pilpres dengan menggunakan beras Bulog untuk kampanye.

"Melanggar konstitusi sudah. Melanggar aturan debat sudah. Melanggar netralitas aparat sudah. Melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga. Ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi untuk Prabowo-Gibran," tulis dia dalam unggahannya.(han)