5 Orang Dikabarkan Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Dekat Kemenlu Afganistan

Kementerian Luar Negeri Afghanistan itu tampaknya tidak rusak parah sedangkan kaca jendela di Kementerian Dalam Negeri dilaporkan hancur akibat dampak ledakan itu.

Jan 12, 2023 - 17:36
5 Orang Dikabarkan Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Dekat Kemenlu Afganistan
ilustrasi bom

NUSADAILY.COM – KABUL - Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat Kementerian Luar Negeri Afghanistan di Ibu Kota Kabul. Sebanyak 5 orang dilaporkan tewas akibat insiden tersebut.

Dilansir AFP, Rabu (11/1/2023), seorang pengemudi perusahaan yang menunggu di luar melihat seorang pria memegang tas dan dengan senapan tersampir di bahunya berjalan melewatinya. Saksi tersebut melihat pria itu tiba-tiba meledakkan dirinya.

BACA JUGA : WNI DItangkap Polisi Malaysia Karena Bercanda Membawa Bom

"Dia melewati mobil saya dan setelah beberapa detik terdengar ledakan keras," kata Jamshed Karimi, menambahkan dia melihat 20 sampai 25 korban.

"Aku melihat pria itu meledakkan dirinya sendiri," sambungnya.

Sementara itu, Juru Bicara Polisi Kabul, Khalid Zadran, mengatakan lima warga sipil tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat ledakan itu. Mayat-mayat pun tampak bergelimpangan di jalan setelah kejadian di luar kompleks kementerian bertembok tinggi tersebut.

Beberapa orang yang terluka menggeliat di tanah, berteriak minta tolong, dan segelintir penonton berebut untuk menawarkan bantuan.

Kementerian Luar Negeri Afghanistan itu tampaknya tidak rusak parah sedangkan kaca jendela di Kementerian Dalam Negeri dilaporkan hancur akibat dampak ledakan itu. Sementara itu, Wakil Menteri Informasi dan Kebudayaan Afghanistan, Muhajer Farahi, mengatakan harusnya ada delegasi China di Kementerian Luar Negeri saat insiden tersebut terjadi.

BACA JUGA : Ferry Irawan Hapus Ceceran Darah Sang Istri Usai KDRT

"Seharusnya ada delegasi China di Kementerian Luar Negeri hari ini, tetapi kami tidak tahu apakah mereka hadir pada saat ledakan itu," katanya kepada AFP.

Namun secara terpisah, seorang pejabat senior di kantor perdana menteri, Ahmadullah Muttaqi, mengatakan tidak ada orang asing yang hadir di kementerian saat ledakan itu berlangsung. (ros)