Wawali Malang Tekankan Pentingnya Merawat Seni Budaya saat Hadiri Acara Grebeg Suro

Pria yang akrab disapa Bung Edi itu mencontohkan seperti pagelaran wayang kulit yang akan dilaksanakan, menurutnya itu merupakan hasil kebersamaan dari warga Kemantren Raya. “Khususnya kaum muda sebagai pewaris dan generasi penerus bangsa yang harus menjaga budaya ini,” tuturnya.

Aug 7, 2023 - 03:31
Wawali Malang Tekankan Pentingnya Merawat Seni Budaya saat Hadiri Acara Grebeg Suro
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko secara simbolis menyerahkan wayang kulit

NUSADAILY.COM - MALANG - Saat menghadiri acara Grebeg Suro di kampung Kemantren Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu malam (6/8/2023), Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengajak semua lapisan masyarakat untuk terus merawat seni budaya warisan leluhur. Pasalnya, dari sebuah budaya akan tercipta kerukunan dan persatuan yang kuat.

Pria yang akrab disapa Bung Edi itu mencontohkan seperti pagelaran wayang kulit yang akan dilaksanakan, menurutnya itu merupakan hasil kebersamaan dari warga Kemantren Raya. “Khususnya kaum muda sebagai pewaris dan generasi penerus bangsa yang harus menjaga budaya ini,” tuturnya.

BACA JUGA : Perayaan Sambut 1Suro Sangat Semarak di Pamotan Dampit

Ke depan bangsa ini membutuhkan generasi muda yang kreatif dan berdaya saing untuk menuju peradapan bangsa yang lebih baik lagi. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan Sejarah, dan seni budaya merupakan bagian dari sejarah bangsa ini,” tegas Bung Edi.

“Dengan budaya, kita bisa hidup berdampingan, sehingga hal ini menjadi salah satu modal besar untuk membangun bangsa. Maka dari itu, saya sangat mengapresiasi acara Grebeg Suro ini karena dapat menciptakan kebersamaan dan kerukunan di masyarakat,” imbuh pria berkacamata itu.

BACA JUGA : Peningkatan Pelayanan, Dishub Kota Malang Gelar Kegiatan...

Wawali Edi pun berharap agar gelaran seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak lagi warga masyarakat. Jika budaya seperti ini bisa dirawat dan dicintai semua lapisan masyarakat, harapannya nantinya budaya bangsa Indonesia juga dicintai dunia.

Dari cerminan itu, dia memberi contoh banyaknya makanan dan film Jepang serta Korea yang digandrungi warga Bumi Pertiwi ini, khususnya Malang. “Kalau negara lain bisa melakukan seperti itu, kenapa kita tidak. Pada dasarnya, kita mampu melakukan hal serupa jika ada kemauan yang besar dan bersama-sama untuk mengenalkan budaya kita di negara lain,” pungkas Bung Edi.(lal)