Waduh! Prabowo Terlihat Manyun saat Anies Sentil Masuk Kekuasaan untuk Berbisnis

"Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi Gubernur. Kalau Jokowi diktator, Anda tak mungkin jadi gubernur," ucap Prabowo. "Saya waktu itu oposisi, Mas Anies, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih," tambahnya.

Dec 13, 2023 - 07:55
Waduh! Prabowo Terlihat Manyun saat Anies Sentil Masuk Kekuasaan untuk Berbisnis

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Perdebatan sengit terjadi antara capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di debat pertama capres yang digelar KPU di Jakarta, Selasa (12/12) malam.

Anies awalnya menilai saat ini peran oposisi minim sekali. Prabowo lantas menyerang Anies atas pernyataan ketiadaan oposisi yang kuat di Indonesia. Dia pun mengenang Pilkada 2017 saat bekerja sama dengan Anies.

Prabowo mengatakan saat itu ia berposisi sebagai oposisi. Lalu, ia mendukung Anies untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi Gubernur. Kalau Jokowi diktator, Anda tak mungkin jadi gubernur," ucap Prabowo.

"Saya waktu itu oposisi, Mas Anies, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih," tambahnya.

Anies lantas membalas lagi pernyataan Prabowo tersebut. Ia mengatakan oposisi sama terhormat dengan pemerintah. Namun, ia menilai tidak semua orang bertahan menjadi oposisi, termasuk Prabowo.

Ia mengatakan Prabowo tak bisa berbisnis jika terus menerus berada di luar kekuasaan.

Di tengah momen Anies menerangkan hal itu, wajah Prabowo tertangkap kamera tengah memperlihatkan gesture senewen ke arah Anies. Terlihat bibir Prabowo seperti manyun ke arah Anies yang ada di sebelah kirinya.

"Apa yang terjadi? Beliau sendiri sampaikan tidak berada dalam kekuasaan, membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha. Karena itu harus berada di kekuasaan," kata Anies.

Anies mengingatkan Prabowo bahwa kekuasaan bukan urusan bisnis. Anies menilai kekuasaan harus digunakan untuk kepentingan rakyat.

"Kekuasaan lebih dari soal bisnis, uang, tapi soal kehormatan menjalankan kedaulatan rakyat," ujarnya.

Setelah itu, sesi tanya jawab di antara tiga kandidat soal pertanyaan penurunan angka demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia pun berakhir. Prabowo pun tak bisa menanggapi pernyataan Anies tersebut.

Debat pertama capres digelar di kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 WIB. Dua jurnalis, Ardianto Wijaya dan Valerina Dahniel ditunjuk menjadi moderator. Debat berlangsung selama 120 menit.

Ketiga pasangan calon hadir bersama. Berturut-turut sesuai nomor urut antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

KPU juga menentukan 11 panelis debat perdana Pilpres 2024. Mayoritas panelis merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Gibran Enggan Komentari Performa Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka angkat suara soal pelaksanaan debat pertama capres yang diikuti kompatriotnya, Prabowo Subianto, Selasa (12/12) malam di kantor KPU, Jakarta.

Ditemui usai acara, dia hanya menjawab singkat saat ditanya soal performa debat Prabowo. Gibran mempersilakan masyarakat menilai langsung debat tersebut.

"Yang nilai biar masyarakat," kata Gibran singkat.

Gibran langsung meninggalkan acara usai pelaksanaan debat berlangsung. Bersama Prabowo, dia enggan memberi keterangan lebih lanjut soal acara malam hari itu.

Keduanya langsung menaiki kendaraan berbeda dan meninggalkan kantor KPU.

KPU menggelar debat perdana Pilpres 2024 dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Para pasangan calon hadir bersama. Berturut-turut sesuai nomor urut, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

KPU juga menentukan 11 panelis debat perdana Pilpres 2024. Mayoritas panelis merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Rencananya KPU akan lanjut menggelar debat cawapres perdana pada 22 Desember mendatang.

Berikut rinciannya:

- Debat I (Selasa, 12 Desember 2023)

Tema: Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga (capres)

- Debat II (Jumat, 22 Desember 2023)

Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan (cawapres)

- Debat III (Minggu, 7 Januari 2024)

Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik (capres).(han)