Viral Rumah ‘Surga’ Ditawar Rp 2,5 Miliar, Begini Penampakannya

Rumah Abah Jajang memiliki luas sekitar 6x9 meter dengan model rumah tradisional Sunda, yakni rumah panggung. Rumah dengan bahan utama kayu dengan bilik sebagai dindingnya ini mengingatkan kita dengan rumah nenek di kampung.

Apr 3, 2023 - 06:00
Viral Rumah ‘Surga’ Ditawar Rp 2,5 Miliar, Begini Penampakannya
Rumah viral di Cianjur dengan pemandangan 'surga'. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Rumah Abah Jajang (73) di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur memang sebatas rumah panggung kayu biasa. Namun rumah ini sampai ditawar Rp 2,5 miliar, lantaran memiliki pemandangan yang indah bak surga dunia.

Rumah Abah Jajang memiliki luas sekitar 6x9 meter dengan model rumah tradisional Sunda, yakni rumah panggung. Rumah dengan bahan utama kayu dengan bilik sebagai dindingnya ini mengingatkan kita dengan rumah nenek di kampung.

Di dalam rumah tersebut terdapat tiga kamar dengan dapur yang masih menggunakan tungku tradisional berbahan bakar kayu bakar. Dari tiga kamar tersebut, dua di antaranya kerap disewakan untuk wisatawan yang ingin menginap seraya menikmati keindahan pemandangan Curug Citambur.

"Yang disewakan sebenarnya hanya satu, tapi kalau memang sangat dibutuhkan, kamar Abah juga disewakan untuk tamu yang menginap," ujar Abah Jajang, Sabtu (1/4/2023).

Rumah panggung itu juga memiliki halaman luas serta hamparan rumput hijau yang dihiasi bunga-bunga indah. Selain itu, terdapat kolam ikan dengan air yang jernih, sehingga ikan di dalamnya terlihat jelas. Di halaman rumah itu, para wisatawan yang kurang beruntung lantaran kamar di rumahnya sudah disewa, biasanya mendirikan tenda.

Tak ada biaya yang dipatok Abah Jajang untuk wisatawan yang ingin camping di halaman rumahnya. Wisatawan cukup memberi uang seikhlasnya pada Abah Jajang atau keluarganya.

Dia lebih memilih memperbanyak teman dan saudara dengan wisatawan yang datang ketimbang sebatas mementingkan uang atau mengomersialkan rumahnya tersebut. "Berapa saja bayarnya kalau mau camping, seikhlasnya, Abah tidak matok harga. Yang penting Abah mah semakin banyak saudara, yang datang ke sini jadi saudara Abah," ucapnya.

Abah Jajang mengaku tak akan mengubah bangunan rumahnya. Dia akan mempertahankan konsep tradisional untuk rumahnya. Hal itu juga yang menjadi amanah dari ibunya.

"Amanah dari ibu saya, tidak boleh diubah arahnya, tidak boleh jadi bangunan permanen. Harus tetap rumah panggung dan menghadap ke Curug Citambur," tutur Abah Jajang.(eky)