Tingkatkan Pengetahuan Lagu Daerah ke Anak-Anak, Museum Musik Indonesia Kerjasama dengan Disdikbud Kota Malang

Aug 29, 2023 - 22:46
Tingkatkan Pengetahuan Lagu Daerah ke Anak-Anak, Museum Musik Indonesia Kerjasama dengan Disdikbud Kota Malang
Lomba bernyanyi lagu-lagu daerah bertajuk Nusantara Bernyanyi diselenggarakan MMI Kota Malang.

NUSADAILY.COM - MALANG - Museum Musik Indonesia (MMI) di Kota Malang, Jawa Timur akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang lagu-lagu daerah.

 

Hal itu sebagai tindak lanjut dari survei yang dilakukan MMI menunjukkan, bahwa anak-anak di Kota Malang masih banyak tidak mengetahui lagu-lagu daerah.

 

Ketua MMI, Ratna Sakti Wulandari mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan pihak Disdikbud Kota Malang. Untuk jangka pendek, kegiatan lomba bernyanyi lagu-lagu daerah antar sekolah tingkat SD dan SMP telah diadakan pada tanggal 20 - 25 Agustus.

 

"Kita dengan dinas bertemu beberapa kali, tapi yang terakhir itu masih fokus mengadakan lomba yang kemarin. Itu kan ada beberapa kategori, untuk masing-masing juara satu itu dapat sertifikat prestasi yang bisa digunakan untuk mendaftar sekolah ke jenjang selanjutnya," kata Ratna pada Selasa (29/8/2023).

 

Untuk rencana selanjutnya, pihaknya berharap dapat dilibatkan dalam menyusun kurikulum atau mata pelajaran muatan lokal seni dan budaya. 

 

"Kita harapkan lagu-lagu daerah masuk di kurikulum, sebagai muatan lokal, sekarang ada merdeka belajar, mungkin kita berharap lagu-lagu seni musik bisa masuk di muatan lokal," katanya.

 

Rencana itu juga diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dari anak-anak melalui lagu-lagu daerah.

 

"Adik-adik diharapkan lebih mengenal, lebih mencintai tanah airnya lagi, ini kan kepribadian bangsa, jangan sampai luntur," katanya.

 

Dia mengatakan, anak-anak di Kota Malang lebih hafal lagu-lagu bertemakan percintaan, K-Pop, hingga berbahasa Inggris. Menurutnya, lagu-lagu itu lebih banyak diketahui anak-anak karena bermunculan di berbagai platform media sosial.

 

"Mereka itu mungkin mendengar dari seperti di media sosial TikTok atau instagram. Tentu, kondisi ini cukup memprihatinkan, karena terancam untuk nilai kebangsaan kita, akan hilang ke depannya," katanya.

 

Salah satu pelajar SMPK Sang Timur Malang, Katerina Amelia Putri Tamara (13) menyambut baik rencana MMI bekerjasama dengan Disdikbud Kota Malang. Menurutnya, di sekolahnya tersebut para pelajar masih mengenal lagu-lagu daerah karena masuk dalam mata pelajaran seni dan budaya.

 

"Sering sama teman-teman ikut lomba-lomba, kami diajari kesenian jaranan, nyinden, tari tradisional, itu masuk dalam pelajaran seni dan budaya," katanya.

 

Dia bersama 13 temannya pada Jumat (25/8/2023) lalu masuk dalam babak final lomba bernyanyi lagu-lagu daerah bertajuk Nusantara Bernyanyi. Kelompoknya membawakan lagu Bungong Jeumpa dari Aceh.

 

"Harapannya lomba-lomba seperti yang kemarin lebih banyak lagi diadakan, kita juga bisa tambah pengetahuan lagu-lagu daerah dari peserta lainnya, terus kalau menang kan juga bisa dapat sertifikat prestasi, dan menambah pengalaman untuk lebih baik lagi kedepannya," katanya.

 

Sebagai informasi, sebagian anak-anak di Kota Malang masih cukup banyak yang tidak mengenal lagu-lagu daerah. Hal itu diketahui dari hasil survei yang dilakukan MMI.

 

MMI mengadakan survei dengan 400 responden anak sekitar beberapa pekan yang lalu. Hasilnya, ada sekitar 360 anak atau 90 persen responden tidak mengenal lagu-lagu daerah. Mereka diantaranya banyak yang tidak tahu dan lupa tentang lagu-lagu daerah. 

 

"Kami melakukan survei dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan ke sejumlah anak di sekitar Museum Brawijaya dan Perpustakaan umum Kota Malang," katanya. (oer/wan)