Tidak Ada Krisis Kemanusiaan di Gaza, Kata Pejabat Militer Israel
Kolonel Moshe Tetro, kepala koordinasi dan penghubung COGAT, badan kementerian pertahanan Israel yang menangani urusan sipil di Gaza, membantah adanya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Meskipun mengakui tantangan yang dihadapi wilayah Palestina saat ini, Tetro menekankan bahwa situasi sipil di Gaza tidak tergolong sebagai krisis kemanusiaan.
NUSADAILY.COM - TEL AVIV - Kolonel Moshe Tetro, kepala koordinasi dan penghubung COGAT, badan kementerian pertahanan Israel yang menangani urusan sipil di Gaza, membantah adanya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Meskipun mengakui tantangan yang dihadapi wilayah Palestina saat ini, Tetro menekankan bahwa situasi sipil di Gaza tidak tergolong sebagai krisis kemanusiaan.
"Dalam perang yang sedang berlangsung, kami menyadari bahwa situasi sipil di Jalur Gaza tidak mudah," kata Kolonel Moshe Tetro dilansir dari AFP pada Kamis, 9 November 2023. "Namun, saya dapat mengatakan dengan tegas bahwa tidak ada krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Kami terus memfasilitasi transfer bantuan ke Gaza dalam sektor-sektor seperti air, makanan, pasokan medis, dan bantuan kemanusiaan untuk tempat penampungan," tambahnya dilansir dari medcom.id.
Pernyataan tersebut muncul di tengah pembukaan konferensi bantuan untuk Gaza yang diadakan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Paris. Macron menyerukan agar segera diadakan "jeda kemanusiaan" di wilayah Palestina dan mendesak masyarakat internasional untuk bekerja sama mencapai "gencatan senjata".
Saat ini, korban tewas akibat serangan balasan Israel ke Gaza dilaporkan mencapai lebih dari 10 ribu jiwa, dengan 40 persen dari jumlah tersebut adalah anak-anak.(*)
