Terbitkan Pernyataan Sikap, Ketum OTISTA Sebut Indonesia Merdeka Bukan Milik Satu Orang, Golongan dan Keluarga

Feb 14, 2024 - 17:15
Terbitkan Pernyataan Sikap, Ketum OTISTA Sebut Indonesia Merdeka Bukan Milik Satu Orang, Golongan dan Keluarga

NUSADAILY. COM -  JAKARTA - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Organisasi Timur dan Sumatera ( OTISTA) mengeluarkan pernyataan sikap, atas keprihatinan dan kepedulian dinamika Pemilu 2024. Selain itu, mereka juga menyerukan ke semua pihak untuk mengedepankan Pemilu damai dan beretika.

 

Karena menurut mereka, pemilu adalah hak sebagai warga negara untuk memilih yang tidak bisa di intimidasi siapapun untuk memilih  alin pemimpinnya. Maka Pemilu itu harus berazaskan luber jurdil dan bermartabat yang mampu mensejahterakan rakyat Indonesia.

 

"Indonesia merdeka bukan buat satu orang, bukan untuk satu keluarga dan juga bukan buat satu golongan, tetapi untuk semua orang yang memiliki hak sama dalam memilih,"kata Ketua Umum OTISTA  Taufik Hidayat, S.Pd disela -sela acara pembacaan sikap di Duren Sawit Jakarta Timur Selasa (13/2/2024).

 

Ia juga menilai, selama ini rakyat Indonesia disajikan dengan perilaku elit politik yang jauh dari etika dan nilai-nilai keadaban luhur. Oleh karena itu dia menganggap proses demokrasi yang dibangun sejak 25 tahun lalu tidak sesuai dengan cita-cita luhur kemerdekaan bangsa Indonesia.

 

"Penegakan hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas, sehingga kelompok yang kritis disingkirkan satu persatu melalui produk hukum UU ITE dan KUHP, " tambahnya.

 

Di tempat yang sama, Sekretaris Jemd4wl ( Sekjen ) OTISTA Nizamul Muluk.  mengatakan , jika  selama ini kebebasan sipil selalu dikebiri dengan dalih demi stabilitasi keamanan. Begitu pula dangan hukum negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dan Mahkamah Agung ( MA) yang dilemahkan.

 

"Oleh karena itu, pencoblosan besok. adalah momentum untuk melakukan kontrak politik dan kontrak sosial baru antara rakyat dengan calon Presiden dan Wakil Presiden,.yang kami yakini akan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat," tutupnya

 

Hadir dalam dalam Kesempatan tersebut sejumlah pendiri diantaranya, Boy N. Manafe, Boy Noya , Poly Betaubun dan Mujib Hermani. Serta ketua umum Taufik Hidayat dan Sekjen Otista Nizamul Muluk.

 

Berikut  Lima Pernyataan Sikap OTISTA

 

1.Organisasi Timur dan Sumatra (OTISTA) memperjuangan visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia kembali ke amanat Pancasila, Pembukaan Konstitusi, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

2. Organisasi Timur dan Sumatra (OTISTA) menyerukan kepada penyelenggara Pemilu, baik KPU dan Bawaslu hingga jajarannya di tingkat TPS untuk dapat menjaga integritas dan netralitas para petugasnya agar Pemilu benar-benar berjalan sesuai asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

 

3.  Organisasi Timur dan Sumatra (OTISTA) meminta kepada semua aparat keamanan, ASN untuk bersikap netral selama proses Pemilu, Pilpres 2024 dan OTISTA siap bergotog royong berjuang sebaik baiknya, sejujur-jujurnya, sehormat-hormatnya bersama TNI, POLRI untuk menjaga Pemilu berjalan damai.

 

4.  Organisasi Timur dan Sumatra (OTISTA) meminta kepada Presiden, Wakil Presiden, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati/Walikota serta Wakil Bupati/Wakil Walikota untuk bersikap proporsional dengan mengedepankan etika selama proses Pemilu dan Pilpres 2024.

 

5.  Organisasi Timur dan Sumatra (OTISTA) menyerukan kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk tidak melakukan penyebaran ujaran kebencian dan hoax atas dasar SARA, intoleransi dan radikalisme agama serta dapat memanfaatkan berbagai sarana media sosial, sarana publik lainnya secara cerdas dan bertanggung jawab.(sir/wan)