Taksi Mahal, Jamaah Haji Jalan Kaki ke Masjidil Haram

Rabu Subuh (12/6), terlihat rombongan Indonesia berjalan kaki dari beberapa pemondokannya di sekitar Misfalah. mereka menyusuri jalan Al Hejrah hingga jalan Ibrahim Al khalil. Dan 30 menit kemudian mereka sampai di WC 4 Masjidil Haram atau belakang tower ZAM Zam dan terlihat makin siang kedua jalan itu makin padat dan sesak dipenuhi jamaah haji dari berbagai negara.

Jun 12, 2024 - 07:49
Taksi Mahal, Jamaah Haji Jalan Kaki ke Masjidil Haram

Nusadaily -Makkah - Rabu Subuh (12/6), terlihat rombongan Indonesia berjalan kaki dari beberapa pemondokannya di sekitar Misfalah. Mereka menyusuri Jalan Al Hejrah hingga jalan Ibrahim Al khalil. Dan 30 menit kemudian mereka sampai di WC 4 Masjidil Haram atau belakang tower Zam Zam dan terlihat makin siang kedua jalan itu makin padat dan sesak dipenuhi jamaah haji dari berbagai negara.

Semangat terus ibadah sebelum puncak haji , 15 Juni nanti, terus dilakukan, meski bus bus sholawat dihentikan sejak Selasa Siang ( 11/6).

Khairul Anwar, CJH kloter 23 dari Kota Malang bersama istrinya ikut dalam rombongan siang itu. Anwar mengaku Selasa sore, dirinya  ke Masjidil Haram bersama istrinya, pakai jasa taksi. Dari hotelnya di Garden Rose ke Masjidil Haram, jasa taksi dipatok 30 riyal, padahal biasanya hanya 20 riyal.

"Mahal akhirnya milih jalan kaki hari ini, ujar pengusaha ini, Rabu ( 12/6).
Lain cerita Anwar, Tutuk, CJH asal Ngawi mengaku tetap pakai taksi tapi dengan cara urunan dengan tiga temannya. "Mahal sich, cuma daripada jalan kaki capek juga.kita patungan 8 riyalan," ujarnya. 

Seperti diketahui operasional bus sholawat dihentikan sementara waktu, mulai 11 Juni hingga 20 Juni 2024 menjelang pucak musim haji. Sesaat akan dihentikan pukul 13.00 kemarin, di terminal Ajyad, ratusan CJH harus antri untuk kembali ke hotelnya setelah menunaikan ibadah Duhur juga umrah sunah.

Calon penumpang bus tersebut mengaku sengaja menunaikan umrah sunnah pada Selasa pagi, karena dirinya mendapat kabar jika bus shalawat berhenti beroperasi pada Selasa siang (11/6/2024. Sementara itu PPIH Arab Saudi menghimbau agar jamaah haji memusatkan aktivitas ibadah di hotel. " Demi menjaga kesehatan dan fisik untuk puncak haji wukuf nanti" ujar kasie Layanan Transportasi Daker Makkah, Syarif Rahman. Menurutnya, penghentian sementara operasional bus shalawat harus dipahami sebagai masa tenang menjelang wukuf. Oleh karenanya, jamaah diharapkan fokus menyiapkan diri untuk pelaksanaan wukuf di Arafah.(Tavip Fatchur Rozi)