Soal Duduk Berseberangan dengan Jokowi, Anies Sebut Alamiah Saja

Anies berterima kasih kepada Jokowi atas undangan makan siang itu. Dia juga berterima kasih atas kesediaan istana menggeser waktu pertemuan.

Oct 31, 2023 - 14:58
Soal Duduk Berseberangan dengan Jokowi, Anies Sebut Alamiah Saja

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Bakal calon presiden Anies Baswedan bicara soal posisi duduknya yang berseberangan dengan Presiden Joko Widodo saat makan siang bersama di istana pada Senin kemarin (30/10).

Anies ditanya apakah posisi duduk itu dipilih sendiri atau sudah ditetapkan pihak istana. Anies pun menjawab pertanyaan itu dengan singkat.

"Alamiah saja," kata Anies di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/10).

Anies berterima kasih kepada Jokowi atas undangan makan siang itu. Dia juga berterima kasih atas kesediaan istana menggeser waktu pertemuan.

Menurutnya, acara makan siang itu awalnya dijadwalkan pada Minggu (29/10). Anies mengaku tak bisa hadir bila acara itu digelar kemarin.

"Terima kasih berkenan dibuatnya hari Senin sehingga kita bisa ikut sama-sama hadir dan tadi kita ngobrol santai. Banyak hal yang dibahas," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menjamu tiga bakal capres makan siang di istana. Acara makan bersama digelar di ruang berukuran 5x5 meter di Istana Merdeka.

Di atas sebuah meja bundar, empat orang itu makan siang bersama. Jokowi duduk di sisibarat meja, Prabowo Subianto di utara, Anies di timur, dan Ganjar di selatan.

Setelah itu, para bakal calon presiden menggelar konferensi pers. Mereka menceritakan isi pembicaraan saat makan siang bersama Presiden Jokowi di Istana. 

Dilanjut dengan berfoto bersama. Semua bakal calon presiden mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah mengundang mereka makan siang bersama.

Surya Paloh Puji Makan Siang Jokowi

Terpisah, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memuji pertemuan makan siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama tiga bakal capres yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta.

Surya Paloh menilai pertemuan tersebut bisa mengubah pandangan publik terhadap isu dukungan presiden hanya terhadap salah satu partai atau satu kubu capres-cawapres.

"Kalau selama ini ada persepsi pandangan sinisme menyatakan presiden hanya tahu satu partai, dua partai, satu caleg capres, dua capres, nah presiden start hari ini dengan makan siang bersama saya pikir bagus," kata Paloh usai meresmikan gedung DPW NasDem Sulawesi Utara (Sulut) di Kelurahan Paniki Bawah, Kota Manado, Senin (30/10).

Paloh mengaku telah mengingatkan Jokowi agar bersikap netral dalam kontestasi pilpres sejak dulu. Menurutnya, sebagai kepala negara, Jokowi sudah semestinya menjadi milik semua kelompok dan golongan.

"Ya milik bagi semua kelompok, golongan semua partai, dan presiden melaksanakan hari ini, nah ini menjadi modal yang lebih baik ke depannya," kata dia.

Di hari yang sama, sebelum bertemu tiga bacapres, Jokowi juga mengumpulkan 194 orang penjabat kepala daerah. Ia menekankan netralitas pada acara tersebut.

"Tidak intervensi apa pun. Membantu. Anggaran segera disegerakan. Dan juga saya minta jangan sampai memihak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10).(han)