Ini Visi Misi Bacapres Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran dan Anies-Imin

Sementara itu, pasangan Anies-Caik Imin sama sekali tak menyinggung soal IKN dalam dokumen visi dan misinya sebagai bakal bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

Oct 31, 2023 - 14:49
Ini Visi Misi Bacapres Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran dan Anies-Imin
Pembangunan IKN (Foto: ANTARA)

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Dokumen visi misi tiga pasangan capres cawapres di Pilpres 2024 telah dipublikasikan oleh masing-masing pasangan.

Salah satu yang berbeda dalam visi-misi itu adalah kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam dokumen visi misi, berjanji bakal mempercepat penyelesaian IKN.

"Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik," dikutip dari dokumen visi misi pasangan itu.

Begitu juga dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Salah satu dari 17 program prioritas pasangan itu adalah terkait IKN.

"Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)," dikutip dari dokumen visi misi pasangan ini.

Sementara itu, pasangan Anies-Caik Imin sama sekali tak menyinggung soal IKN dalam dokumen visi dan misinya sebagai bakal bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

Dalam dokumen setebal 140 halaman yang dipublikasikan dari Tim Badan Pekerja (BAJA) AMIN, tak ada kata kunci 'Ibu Kota Negara' atau 'IKN'.

Sementara kata 'Nusantara' hanya muncul satu kali di halaman 5 dokumen tersebut.

Kata itu pun bukan untuk menyinggung nama IKN, melainkan sekadar menggambarkan gugusan kepulauan.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan progres pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur hingga kini telah mencapai 40 persen lebih.

"Yang dikerjakan sekarang juga sudah progresif, semua sudah lebih dari 40 persen," kata Basuki di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengutip Antara, Rabu (25/10).(han)