Respon Cepat Dumas, Lidpamfik Denpom 1/1 Pematang Siantar Bekuk Jurtul Togel Hongkong dan Sidney

Aug 16, 2023 - 20:35
Respon Cepat Dumas, Lidpamfik Denpom 1/1 Pematang Siantar Bekuk Jurtul Togel Hongkong dan Sidney
NUSADAILY.COM-MEDAN-Dipimpin Sertu (CPM) Tamba, Lidpamfik Denpom 1/1 Pematang Siantar melakukan penangkapan terhadap Edy Sofyan yang di duga sebagai penulis tebak angka judi togel Hongkong dan Sidney.
" Tersangka Edy kita tangkap di salah satu warung 24 jam milik bapak Yudi yang berada di Jalan Ahmad Yani Desa Sei berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu pada Senin tanggal 14 Agustus 2023 sekira pukul 21.22 WIB," ungkap Sertu (CPM) Tamba melalui sambungan telepon, Rabu, 16 Agustua 2023.
Menurut Tamba, proses penangkapan Edy yang merupakan warga Jalan Panglima Sudirman Desa Labuhan Bilik Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu berawal dari adanya pengaduan masyarakat (Dumas). 
" Bahwa yang bersangkutan sebagai penulis tebak angka judi togel, Hongkong dan Sidney di warung 24 jam milik bapak Yudi," sebut Tamba.
Ditambahkan, saat ini tersangka masih berada di markas subdenpom 1/1-2 Rantauprapat guna dimintai keterangan dan selanjutnya akan diserahkan ke penyidik kepolisian karena tersangka merupakan warga sipil.
" Dari tangan tersangka kita amankan tiga blok kupon pasangan tembak angka Hongkong terbuat dari kertas hvs. Satu buah dompet abu abu bertuliskan Nation Standart, satu Handphone merek Oppo, dua pulpen, uang tunai berjumlah Rp.573.000- ( Lima ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah), satu carger merek vivo, satu lembar KTP atas nama  Edy sofyan, satu kartu indonesia sehat atas nama Edy sofyan dan satu kartu ATM BRI," papar Tamba.
Menjawab pertanyaan, menurut Sertu (CPM) Tamba, tersangka melakukan kegiatan menulis togel, Hongkong dan Sidney atas kemauan sendiri dan meminta langsung kepada bandarnya yang bermarga Sihaloho warga Lorong 6 Gang Aman Desa Sei berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu.
" Tersangka mengaku melakukan kegiatan menulis tebak angka judi Togel, Hongkong dan Sidney sudah dua bulan. Dan tersangka menerangkan dalam kegiatan ini tidak ada keterlibatan Anggota TNI baik sebagai bandar maupun backing," pungkasnya. (mar/wan)