Plt Bupati Bogor Sebut Peran Medsos Saat Ini Cukup Krusial, Bisa Jadi Sarana Sampaikan Aspirasi Maupun Keluhan ke Pemerintah

Iwan berjanji akan merespons aduan masyarakat melalui medsos. Menurutnya, contoh nyata keluhan melalui medsos yang berhasil yaitu pada kasus jalan rusak di Lampung beberapa waktu lalu.

May 25, 2023 - 21:57
Plt Bupati Bogor Sebut Peran Medsos Saat Ini Cukup Krusial, Bisa Jadi Sarana Sampaikan Aspirasi Maupun Keluhan ke Pemerintah
iwan setiawan plt bupati bogor/ ist

NUSADAILY.COM – BOGOR -  Iwan Setiawan menyebut peran media sosial (medsos) saat ini cukup krusial. Plt Bupati Bogor ini ungkap jika medsos bisa menjadi sarana menyampaikan aspirasi maupun keluhan masyarakat ke pemerintah.

"Makanya kami akan turun langsung, sekarang zamannya sudah terbuka, ada respons dari media sosial, ya kita respon. Semua media sosial kan bebas dan direct tidak terhalang oleh siapapun," kata Iwan kepada wartawan, dikutip Kamis (25/5/2023).

"Itu harus direspons dan dijadikan inventarisasi bagaimana pembangunan dan arahnya ke siapa, itu yang menjadi evaluasi kami," sambungnya.

BACA JUGA : KH Maman Bagikan Tips Bermedsos dalam Workshop Dai ICMI

Iwan berjanji akan merespons aduan masyarakat melalui medsos. Menurutnya, contoh nyata keluhan melalui medsos yang berhasil yaitu pada kasus jalan rusak di Lampung beberapa waktu lalu.

"Media sosial itu jangan dianggap sepele. Masyarakat ngomong gitu jangan dianggap politis, dikendalikan terus pesanan jangan lah. Contohnya yang di Lampung aja, itu kan karena media sosial itu konkret loh. Kalau sekali saya menerima aspirasi dari masyarakat, tolong ditindaklanjuti," ucapnya.

Selain jalan rusak, Iwan menyebut masyarakat bisa mengadukan hal lain.

"Walaupun secara pokoknya ada lewat Musrenbang, kenapa masyarakat masih banyak ada jalan rusak, gedung sekolah rusak, masih banyak sampah dan PR limbah, itu yang dijadikan respons sebagai aspirasi masyarakat, itu prioritas," imbuhnya, dilansir dari detik.com

Jalan Rusak Paling Banyak Dikeluhkan Warga

Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fatoni, menanggapi terkait jalan rusak di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), yang mencapai 340 kilometer (km). Dia menyebut jalan rusak menjadi masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

"Kondisi fisik di lapangan juga mengkonfirmasi. Jalan rusak menjadi salah satu keluhan terbanyak yang disampaikan masyarakat warga Kabupaten Bogor," kata Fatoni, Rabu (24/5).

Menurutnya, hal itu telah disampaikan saat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2022 bersama Dinas PUPR Kabupaten Bogor. Fatoni menuturkan saat itu target perbaikan jalan pada 2022 adalah 83,20 persen.

"Dari target tersebut, ternyata baru tercapai kurang dari 80 persen," jelasnya. (ros)