Perjuangan Prancis Lebih Menginspirasi Dibanding Kemenangan Argentina, Ini Penyebabnya

Prancis memang kalah. Tetapi perjuangan tim ini untuk melawan Argentina sangat menginspirasi. Prancis telah memberikan perlawanan sengit kepada Argentina meski akhirnya tumbang di adu penalti.

Dec 19, 2022 - 15:59
Perjuangan Prancis Lebih Menginspirasi Dibanding Kemenangan Argentina, Ini Penyebabnya

NUSADAILY.COM - LUSAIL – Prancis memang kalah. Tetapi perjuangan tim ini untuk melawan Argentina sangat menginspirasi. Prancis telah  memberikan perlawanan sengit kepada Argentina meski akhirnya tumbang di adu penalti.

Atas perjuangannya itu, bek Prancis Raphael Varane menilai, timnya kalah dengan kepala tegak. Prancis menghadapi Argentina di final Piala Dunia 2022. Pada pertandingan di Stadion Lusail, Minggu (18/12), Les Bleus dipaksa menyerah melalui adu penalti 2-4 usai bermain sama kuat 3-3 sampai perpanjangan waktu.

 

Dilansir dari detikcom, pertandingan itu nyaris saja berakhir dalam waktu normal. Argentina memimpin dua gol atas Prancis dari Lionel Messi (penalti), dan Angel Di Maria sampai 79 menit. Kylian Mbappe menyelamatkan Prancis usai menciptakan dua gol kilat di 10 menit terakhir, sekaligus melanjutkan permainan ke periode 2x15 menit.

 

Argentina kembali di atas angin setelah Messi membobol gawang Prancis untuk kedua kali. Akan tetapi, Prancis "hidup" lagi menyusul gol penalti Mbappe di pengujung laga usai hand ball Gonzalo Montiel.

 

Sayang sekali, comeback Prancis tidak diganjar dengan kemenangan. Tim Ayam Jantan harus gigit jari setelah dua penendangnya, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal mengonversi penalti di babak tos-tosan. Prancis gagal mempertahankan gelar juara dunia, yang kini melayang ke tangan Argentina.

 

Varane patah hati dengan kekalahan Prancis di final Piala Dunia 2022. Meski begitu, Prancis toh sudah memberikan performa terbaik.

 

"Kami sangat kecewa, tentu saja," ungkap Varane di ESPN. "Kami harus menghadapi banyak sekali rintangan selama kompetisi ini, kami pantang menyerah."

 

"Selama sejam kami memang kesulitan. Kami bisa saja juara. Aku sangat bangga dengan tim ini dan menjadi orang Prancis. Kami kalah dengan kepala tegak. Kami bangkit ketika permainannya berlangsung dengan rumit," sambung bek tengah Manchester United itu.

 

"Kami mendesak dan kami percaya sampai akhir. Kami hampir membalikkan situasi, yang tidak terjadi... Well, ada kekuatan mental di skuad ini, ada keberanian yang besar. Hal itu yang membuat kami bisa bangkit di dalam pertandingan ini. Kami kecewa, tapi sekaligus bangga," imbuh Varane usai Prancis takluk dari Argentina.(*)