Perempuan di Tulungagung Bobol Rumah Kerabatnya Gondol Perhiasan-Uang Asing

NUSADAILY.COM – TULUNGAGUNG - Polisi di Tulungagung menangkap seorang perempuan yang diduga membobol rumah milik kerabatnya. Pelaku menggasak sejumlah perhiasan emas dan puluhan lembar uang asing.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori, mengatakan tersangka berinisial WS (44) warga Kelurahan Tertek Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Ia ditangkap saat berada di depan toko emas di Pasar Wage, Tulungagung. Pelaku diduga membobol rumah kerabatnya bernama Lina di Kelurahan Kutoanyar.

BACA JUGA : PT STP Unit Aquafeed Gresik Beri Apresiasi Pemenang JAPFA...

Saat Pencuri Celana Dalam Resahkan Penghuni Kos-kosan di Tulungagung
"Pelaku ini diduga telah melakukan pencurian dengan pemberatan atau membobol rumah korban Lina di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung," kata Anshori, Jumat (23/12/2022).

Peristiwa pencurian tersebut bermula pada Senin (21/12/2022). Saat itu korban pergi ke Trenggalek untuk menjenguk adiknya dan menginap selama satu hari. Pada hari Rabu (21/12), korban pulang dan mendapati kunci pintu rumahnya dalam kondisi rusak.

"Tidak hanya itu pintu kamar juga rusak. Selanjutnya korban melakukan pemeriksaan di dalam kamar dan mendapati sejumlah perhiasan dan uang miliknya hilang," terangnya.

Setelah dicek, perhiasan dan uang korban yang disimpan telah raib. Benda-benda berharga itu terdiri dari kalung, gelang dan cincin. Sementara uang yang ikut dibawa kabur pelaku terdiri dari 28 lembar uang pecahan 100 Yuan Cina, 3 lembar uang pecahan 100 Dolar Kanada dan 6 lembar uang pecahan 50 Dolar Hongkong.

Komplotan Curanmor Bersenjata Api di Tulungagung Diringkus
"Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polisi dan langsung kami lakukan upaya penyelidikan," jelas Ansori.

Anshori menambahkan dari hasil penyelidikan, Polisi akhirnya berhasil mengindentifikasi pelaku WS. Selanjutnya WS ditangkap di depan toko emas Pasar Wage Tulungagung.

BACA JUGA : Sakit Hati jadi Motif Warga Tulungagung Tembok Akses Jalan...

"Selain menangkap tersangka, kami juga menyita barang bukti perhiasan dan uang hasil curian," tutur Ansori.

Dari proses penyidikan, tersangka diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan korban. Namun korban tetap meminta agar pelaku diproses secara hukum.

"Dalam perkara ini pelaku kami jerat Pasal 363 dan kami lakukan penahanan,"(ris)